KARO,Indonesia24.co|Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan desa dan Pemberdayaan masyarakat.Ini tertuang di Undang-Undang (UU) no 6 Tahun 2014.
Fungsi Kepala Desa ini sangat mulia,tapi saya sangat kecewa dengan salah satu Kepala Desa di Kecamatan Merdeka yaitu Kepala Desa Jaranguda,karena selain sulit ditemui bahkan sudah seperti membola-bolakan saya.
Hal ini diungkapkan oleh Jaya Harahap kepada Media Indonesia24.co,Senin (29/05/2023) sekira pukul 13.00 Wib di Kede Kopi Howu-Howu Jalan Veteran Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
JH menuturkan kalau ini berawal dari Kamis (25/05/2023) mendatangi Kantor Kepala Desa untuk bertemu Kepala Desa karena suatu urusan penting,namun Kepala Desa terkesan mengelak.
“Keesokan harinya Jumat (26/05/2023) saya berhasil komunikasi dengan Kepala Desa melalui telepon seluler, dan Kepala Desa mengatakan keberadaanya di Puskesmas Simpang Empat.
“Saya pun bersama rekan beranjak menuju kearah Puskesmas Simpang Empat,namun sampai dilokasi beliau tidak berada ditempat,saya berusaha menghubungi namun Telepon dan WA diduga tidak aktif.”Pungkas JH.
Berselang dua jam saat kami hendak menuju rumah beliau Kepala Desa meshare lokasi kalau beliau di Lau Kawar, dan saya pun langsung berusaha menghubungi namun tidak dapat dihubungi dan tidak diangkat.
Tidak beberapa lama Kepala Desa menghubungi saya, kalau beliau mengatakan beliau sudah menuju Medan dan pulang dari sana beliau berjanji menghubungi saya dan akan bertemu.
Karena tidak ada kabar setelah saya menunggu,tadi pagi Senin (29/05/2023) sekira pukul 07.00 Wib saya mendatangi Kantor Kepala Desa sampai pukul 11.00 Wib tapi Kepala Desa tidak hadir dikantor, saya berusaha menelepon tapi tidak diangkat, ini sangat membuat saya kecewa.”Kata JH dengan nada kesal.
Menanggapi hal ini Kepala Desa Jaranguda Elisa Sinuraya SH belum bisa dihubungi dan besok kita akan komfirmasi kembali ke Kantor Kepala Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo.
RANIE.S
(KaBiro Tanah Karo)
