PBTI Sukses Gelar Training Camp Untuk Calon Pelatih dan Atlet Muda Potensial

INDONESIA24

- Redaksi

Selasa, 13 Juni 2023 - 01:04 WIB

40110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) sukses menggelar kegiatan pemusatan pelatihan untuk para calon pelatih dan para atlet muda diseluruh Indonesia.

Kegiatan yang diikuti oleh 19 calon pelatih dan 51 Atlet dari 21 Provinsi ini berlangsung dari tanggal 5 – 11 Juni 2023 di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres), DR. Fachmy Fachrezy, MPd bahwa, kegiatan yang berlangsung sepekan ini sengaja di design sebagai upaya PBTI untuk membangun metodologi kepelatihan dan Teknik berlatih kepada para atlet yang integrated dan sesuai dengan konstruksi pembinaan dan pengembangan prestasi atlet dalam jangka Panjang.

Ditambahkannya, konstruksi Program Training Camp yang berorientasi pada sistem kepelatihan berbasis Sport Sicence ini terukur pada aspek kapabilitas fisik, skill dan fisiologis olahraga. Ditambah lagi dalam program ini peserta juga dibekali dengan filosofi nilai-nilai sportifitas “olympism” dan wawasan tentang tata kelola organisasi taekwondo Indonesia.

“Orientasinya jelas, calon pelatih nantinya punya konsep secara visioner untuk meningkatkan kinerja kepelatihan dalam upaya mencetak atlet potensial. Bagi atlet muda, pola kepelatihan ini nantinya akan memudahkan dan meningkatkan kinerja mereka sebagai atlet untuk menemukan formula yang lebih efektif untuk mendorong percepatan kualitas fisik, skill dan mentalitas serta attitude mereka,” terang Akademisi dan pakar Bidang Fisiolahraga UNJ ini kepada redaksi, Senin (12/6).

Berbagai materi secara detail dan lengkap diberikan dalam program Training Camp ini. Antara lain terkait dengan penerapan kinanthropometry, biomekanika dan fisiologi olahraga.

Baca Juga :  Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan

Materi-materi tersebut diberikan agar para calon pelatih dan para atlet mengaplikasikan gerakan untuk mengetaui sejauhmana proporsi tubuh, komposisi, tipe tubuh (somatotipe), pematangan, kemampuan motorik, kapasitas kardiorespirasi dan kinerja fisik baik terkait dengan kecepatan, keseimbangan dan ketahanan.

Para instruktur yang dikomandoi Fachmy Fachrezzy yang merupakan pakar dibidang ini dan dibantu oleh tim kepelatihan di pelatnas taekwondo Indonesia, secara aplikatif dan simulatif memberikan materi dengan sangat menyenangkan. Diskusi dan praktek, dipadu padan dengan games yang interaktif menjadikan semua materi yang diberikan memiliki kesan dan transformatif.

Selain materi-materi tersebut, para calon pelatih dan atlet juga diberikan sentuhan wawasan keorganisasian. Harapannya, selain menguasai aspek teknis dalam begiat dalam kegiatan pembinaan dan prestasi taekwondo, mereka juga memiliki wawasan tentang bagaimana aturan main dan mekanisme organisasi taekwondo, dari tingkat dojang, pengkab/Pengkot, pengprov hingga tingkat pusat. Hal tersebut penting agar mereka bisa memahami bagaimana tata kelola organisasi taekwondo yang berorientasi pada pembinaan dan pengembangan prestasi.

Kegiatan Training Camp ditutup oleh Ketua Umum PBTI, Letjen TNI H.M Thamrin Marzuki. Di sesi terakhir Training Camp, Ketua Umum PBTI berkesempatan menyaksikan simulasi tanding antar peserta. Dari hasil simulasi tanding tersebut, diharapkan akan terlihat potensi-potensi para atlet muda berbakat.

Nantinya diharapkan, para atlet berbakat tersebut menjadi catatan positif bagi pengprov untuk terus dilakukan monitoring dan pembinaan yang lebih intensif terhadap mereka.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI mengucapkan terima kasih kepada Pengprov TI yang telah mengutus calon pelatih dan para atlet muda berbakat nya untuk mengikuti kegiatan training Camp ini.

Baca Juga :  Pemenang Proyek Tender Jalan Di Papua Barat, Diduga Bermasalah.

Menurut Ketua Umum, kegiatan Training Camp ini hanyalah skema atau pola dan design konsepsional yang diaplikasikan untuk kegiatan kepelatihan bagi calon pelatih dan praktek berlatih yang baik dan benar bagi para atlet. Harapannya agar metode, cara dan kreatifitas yang dimunculkan dalam Training Camp ini, bisa diterapkan di daerah.

“Setelah acara ini, peserta harus bisa melakukan transformasi keilmuannya di daerahnya masing-masing. Pengurus dan pelatih di daerah selanjutnya harus menyediakan ruang produktif bagi mereka yang telah berlatih ini untuk bisa menerapkannya dan membantu atlet-atlet lainnya mengembangkan potensi diri,” tegas Thamrin.

Ditambahkan oleh Ketua Umum, outputnya nanti akan terlihat. Kita akan menyaksikan kualitas kejurnas antar wilayah, bahkan kejuaraan-kejuaraan open tournament nasional akan lebih banyak diisi oleh atlet dengan kemampuan dan attitude yang makin baik. Intinya program yang diciptakondisikan PBTI ini hanyalah salah satu upaya untuk menstimulasi daerah untuk menindaklanjuti pola dan skema ini untuk diaplikasikan lebih massif di daerah masing-masing.

“PBTI akan terus memantau dan secara kontinyu melakukan kegiatan ini setiap tahun dan mengikuti trend serta update perkembangan tentang pengetahuan dan metodologi program kepelatihan. Masih ada waktu untuk terus mendorong prestasi taekwondo Indonesia lebih baik menuju target Olimpiade 2028 nanti,” ungkap Thamrin. (Red).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DJKI Refleksi 2024: Strategi dan Inovasi Menuju Layanan Kekayaan Intelektual Lebih Modern
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Pertahankan Sertifikasi ISO dengan Zero Finding
Kasad Pimpin Serah Terima Delapan Jabatan Strategis di TNI AD
Komisi III DPR RI Sebut Polri Institusi Paling Responsif Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat
Kapolri dan Panglima TNI dan Para Menteri Pantau Jalur Mudik via Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar
Kementerian PPA-PPO Gelar Diskusi Jelang Hari Ibu 
Pemerhati Kepolisian Puji Inisiatif Dittipid PPA-PPO Polri dalam Penanganan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak 
Asosiasi LBH Apresiasi Kinerja Polri dalam Penanganan Kasus IWAS, Harap Perlindungan bagi Korban Tindak Kekerasan Seksual Terus Ditingkatkan

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:13 WIB

Mucikari Perdagangan Anak Di Bawah Umur Berhasil di Tangkap Unit PPA Sat Reskrim Polres Tanah Karo

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:06 WIB

Penyidik Polda Aceh Serahkan Oknum Pegawai BSI yang Salah Gunakan Dana Nasabah ke Jaksa

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:06 WIB

Reskrim Polsek Medan Baru Amankan Pelaku Curanmor Honda Beat di Basement Sun Plaza

Jumat, 6 Desember 2024 - 07:39 WIB

Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan dari Hulu ke Hilir

Senin, 2 Desember 2024 - 12:32 WIB

Direktur PT Sipisopiso Tapian Nauli Malau Adukan, Penyerobot Tanahnya Mengaku Satgas Anti Mafia Tanah Mabes Polri

Kamis, 14 November 2024 - 04:30 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Bekuk Pengedar Narkoba di Gudang Sawit, 2,88 Gram Sabu Disita

Kamis, 14 November 2024 - 04:19 WIB

Sat Reskrim Polres Simalungun: Tegas Berantas Percabulan Anak, Demi Keadilan Bagi Korban!

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:50 WIB

Tim Dipimpin Kapolres AKBP Budi Layak Diapresiasi, Tahanan Kabur Melompat Di Jembatan Batang Lubuh Berhasil Diamankan

Berita Terbaru

PAKPAK BHARAT

Pemkab Pakpak Bharat Gelar FKP RKPD Tahun 2026

Selasa, 21 Jan 2025 - 21:13 WIB