KARO,Indonesia24.co| Sebelumnya ada pemberitaan terkait Warga datangi Kantor Kepala Desa Batu Mamak tekait tidak puas tentang pembangunan di desanya serta meminta RAB dan Baru-baru ini juga beredar video Viral di kalangan masyarakat, https://fb.watch/l_egenc5nm/?mibextid=Nif5oz video ini dibuat menggikuti selogan viral ” Kerja Kamu Apa” , di video tersebut salah satu masyarakat Desa Batu Mamak mengatakan, kerja kalian apa??? Camat..!! Inspektorat..!! Kejaksaan mana maen, bagunan ADD kami lah…bikin Nyusun batu beronjong, Volume 6 meter ini, dengan dana Rp 119.304.228,- slebeww.. ujar nya menutup video singkatnya.
Saat di konfirmasi kepada pembuat video yang berinisial (AG), Video itu di buat pada tanggal 14/07/2023 yang di bintanggi oleh seorang pemuda Desa Batu Mamak yang sering di sapa Rojo.
Video ini di buat atas ketidakwajaran berpikir warga terkait bagunan desa yang sebelum-sebelumnya telah di bangun di tahun 2022 yang banyak menimbulkan kecurigaan korupsi, di tambah lagi pembangunan beronjong yang bernilai 119 juta dengan volume 6 meter membuat warga menjadi geram. Saya curiga ada permainan BPD dengan kades bang, ujarnya.
Lanjut AG, kami yang tergabung dari Masyarakat Anti Korupsi Batu Mamak kedepannya akan melaporkan dugaan kasus koropsi ini bang, ini tidak dapat di biarkan karna kami ingin desa kami ini maju bg, ujarnya Menutup Kepada Team PWDPI Kab. Karo.
Dari tangapan salah seorang team di PWDPI Karo mengatakan saya menilai batu itu di butuhkan kira kira sebanyak dua DumpTruck, dalam satu DumpTruck seharga 800ribu rupiah/Dump, dan juga kawat jaring baja dalam satu gulungan harganya sekira 1 juta rupiah, upah pekerja tukang saat ini hanya sebesar 150ribu per orang dan kenek tukang 120 ribu pekerjaan satu hari, dan saya proses pekerjaan tersebut memakan waktu 14 hari.
Dari hal di atas dapat di artikan kegiatan tersebut Mark up sebab suatu peningkatan harga atau jumlah uang rupiah yang telah ditambahkan dengan biaya dari suatu produk untuk memperkaya diri. hal ini dapat melanggar UU RI No 21 tahun 2001.
Saat dikomfirmasi terkait pemberitaan ini,Kepala Desa Batu Mamak menjawab dengan singkat “Mejile,, masyarakat ikut berperan dan kritis atas pembangunan di desa” (Ini bagus,Masyarakat ikut berperan,peduli dan kritis terhadap pembangunan desanya.
(RANIE.S)
KaBiro Tanah Karo)