YBHA & DP3A ACEH Menelisik Penyebab Meningkatnya Angka Kekerasan Seksual Di Aceh

INDONESIA24

- Redaksi

Minggu, 28 Januari 2024 - 01:34 WIB

40165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | YBHA dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh melakukan kolaborasi bersama dalam Podcast yang dilaksanakan pada Jumat 26 Januari 2024. Dalam acara ini menghadirkan narasumber Ibu Meutia Juliana, S.STP, M.Si, selaku Kepala DP3A bertempat di ruang Podcast YBHA Peutuah Mandiri. Tema yang diangkat adalah menelitik penyebab utama meningkatnya angka kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Aceh.

Manager Program YBHA Peutuah Mandiri, Elvida menyampaikan, program Podcast ini terselenggara berkat dukungan NonViolent PeaceForce melalui Kedutaan Besar Belanda dalam program SPEAR (Support to transitional justice and reconciliation, promotion of human rights, and sustenance of peace in Aceh), kegiatan ini rutin kita laksanakan dengan menghadirkan sejumlah stake holder terkait dalam advokasi perempuan dan anak di Aceh.

Baca Juga :  Aksi Damai Solidaritas Bela Palestina Pidie: Kawal Kemerdekaan Rakyat Palestina!

Narasumber dalam podcast ini menyampaikan kekerasan seksual meningkat yang salah satunya disebabkan pola asuh orang tua dalam mengontrol anak di setiap aktivitas anak, kekerasan seksual merupakan perbuatan yang sangat keji dan tidak manusiawi. Beliau menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan agar si pelaku tidak mengulangi perbuatan tersebut dikemudian hari. Menurutnya ketakutan untuk melaporkan hingga menutupi dengan alasan aib sehingga ditutupi kasus tersebut, pada akhirnya tidak memberi efek jera dan semakin banyak korban selanjutnya. Disisi lain perlunya pemulihan psikologi yang konfrehensif bagi para korban tersebut secara maksimal.

Manager Program YBHA dalam release media ini menyadari bahwa melindungan anak disekeliling kita merupakan tanggungjawab bersama. Peran orangtua dan segenap elemen masyarakat mesti lebih jeli melihat potensi-potensi pelaku yang berada disekeliling kita, agar jika ditemukan adanya indikasi tersebut dapat terus dicegah. (RED)

Berita Terkait

LIRA Bongkar Motif Somasi: Takut Kebenaran Terungkap?
Modus Janji Untung Besar, Peternak di Banda Aceh Tertipu Puluhan Juta oleh Pegawai Barbershop
Rakor Keluarga Ulee Balang Sepakat Restrukturisasi Pengurus Dan Rencana Kerja
Mualem-Dekfadh Resmi Dilantik, Mualem: Barcode BBM Harus Dihapuskan
YBHA: Kasus Yang Ditangani Semakin Beragam Dan Meningkat
Penyidik Polda Aceh Serahkan Oknum Pegawai BSI yang Salah Gunakan Dana Nasabah ke Jaksa
Foskadja Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H.
Husni Yakin, Kemenangan Muzakir Manaf Dan Fathullah Disambut Antusias Masyarakat Aceh.

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 16:33 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:47 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Makan Gratis Dengan Anak-anak Panti Asuhan

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:12 WIB

Redistribusi Warga Binaan, Upaya Kontinyu Lindungi Sistem Permasyarakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:32 WIB

Desakan Kepada KPK-RI, Penuntasan Kasus Suap 100 Anggota DPRD Sumut 2009-2014

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:34 WIB

Kegiatan Pramuka Nasional Dihadiri Langsung Kakanwil Sumut dari Aula Lapas Kelas I Medan

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:45 WIB

Kanwil Ditjen PAS Sumut Berpartisipasi dalam Pembukaan Nasional Perkemahan Satya Darma Bhakti 2025 secara Serentak

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:28 WIB

Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Resmi Perkemahan Satya Dharma Bhakti yang Diikuti Seluruh UPT Pemasyarakatan

Senin, 23 Juni 2025 - 12:25 WIB

Surat Terbuka Antony Sinaga kepada Presiden Prabowo Subianto Terkait Pencopotan Pejabat di Pemprovsu

Berita Terbaru