Cerita sedih Ibu Ibu Pembuat Sarang Ketupat Penghasilan 10 Ribu Dalam Satu Hari

Raja Kencana Solin

- Redaksi

Sabtu, 3 Februari 2024 - 22:25 WIB

40490 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan – Indonesia24: Jari jari tangan mereka terlihat begitu cekatan membuat sarang ketupat milik juragan mereka sambil duduk duduk di depan teras sebuah rumah saling bercengkrama membahas tentang banyak hal.

Dan wajah kelompok ibu ibu ini, Sabtu (3/2) terlihat begitu ikhlas demi membantu keuangan keluarga yang terasa begitu sempit. Mirisnya, upah yang didapat terasa begitu kecil dimana 100 sarang ketupat dihargai Rp.2000, ( Dua Ribu Rupiah )

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekelompok ibu ibu bernama, Yanti (46) Nurhaida (54) dan Penti (34) penduduk Gang Rukun, Kelurahan Tegal Sari satu, Kecamatan Medan Area, Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara secara bersama sama mengatakan pada Indonesia24 punya penghsilan paling banyak Rp.10.000 dalam satu hari.

“ mulai bekerja mulai jam 11.00 siang hingga jam 14.00 Wib, malam hari” ujar Yanti seorang ibu janda punya anak 3.

Baca Juga :  Wakil Bupati ,8 Aksi Kenvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2023

Lebih lanjut disebutkan Yanti, kerjaan pembuat sarang ketupat ini merupakan kerja sampingan selain menjahit musiman, pada saat tertentu. Umpamanya saat mau lebaran atau saat mau Natal dan Tahun baru ada orderan “ sekarang buat sarang ketupat karena tak ada orderan” ujarnya.

Yanti punya anak tiga putra dan putri. Anak pertama disebutkan sudah kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan. Anak ke 2 SMA dan anak ketiga masih sekolah dibangku MTS

Ketika ditanya apakah gaji dari pembuat sarang ketupat bisa cukup untuk kebutuhan hidup dan biaya sekolah anak anaknya?

“ untungnya bang anakku paling besar dapat beasiswa PKH, dan dapat jatah beras PKH dari program pemerintah. Sehingga anak bisa kuliah dan bisa makan. Kalau gak mana mampu” ujarnya lirih.

Baca Juga :  PJs Bupati Pakpak Bharat,Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Kabupaten Pakpak Bharat

Hal yang sama juga dikatakan Penti ibu dua orang anak dan buat sarang ketupat sudah dilakoninya sejak dia sudah berumur 9 tahun.

Suaminya disebutkan Penti kerja serabutan kadang ada kerjaan kadang enggak.

“ walaupun upah tak mencukupi, tapi demi ekonomi keluarga kerjaan ini kulakukan walapun terkadang pinggang begitu sakit harus duduk sampai lama”

Temannya, Nurhaidah mengatakan uang upah Rp.10.000 pada jaman sekarang tidaklah cukup “ daripada duduk duduk lebih baik kerja kerajinan tangan” ujarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Bupati : Polri Mitra Strategis Bagi Pemkab Pakpak Bharat
Program Bumada, Sekda Pakpak Bharat Menyerahkan Dokumen Kependudukan Bagi Pengantin Baru
Bupati Pakpak Bharat Hadiri Kunjungan Kerja DPR RI Kantor Gubsu Medan
Ketua Tim Penggerak PKK Pakpak Bharat,Ny. juniatry, Sosialisasikan Upaya Pencegahan KDRT
Polri Berjanji Akan Memperbaiki Pelayanan Dan Menindak Pelanggaran Yang Dilakukan Anggota Polri , HUT Bhayangkara Ke-79 
Sekda Pakpak Bharat Turut Menghadiri Kunjungan Kerja Kejatisu Ke Kejari Dairi 
Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor Meninjau Posyandu Metode ILP 
Letry cibro,Meraih Mendali Emas Seleksi POPNAS XVII 2025 Piala Bupati Asahan
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 09:37 WIB

Piala Bergilir Ketua DPP Gema Sicike-cike Cup Secara Resmi Dibuka Wakil Bupati Dairi.

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:43 WIB

Kemarau Melanda Warga Parbuluan 2 Dairi Mengambil Air Sejauh 8 Kilometer. Warga Memandikan Kucing

Rabu, 2 Juli 2025 - 15:05 WIB

Proyek Perkerasan Jalan Usaha Tani Desa Maholida Pakpak Bharat Amburadul Diduga Berbau Korupsi

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Musim Kemarau Melanda Dairi Pelanggan Perumda Air Minum Lae Nciho Dilakukan Secara Bergilir

Senin, 30 Juni 2025 - 21:05 WIB

Musim Kemarau Melanda Dairi, Begini Kondisi Keuangan Masyarakat Desa Lau Lebah Sekarang

Senin, 30 Juni 2025 - 14:02 WIB

Musim Kemarau 2 Bulan Masyarakat Petani Desa Gunung Meriah Dairi Gagal Panen Tanaman Muda

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:20 WIB

Puluhan Karyawan Pengelola Pantai Parbaba Samosir Akan Kehilangan Mata Pencaharian Dan Pekerjaan

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:24 WIB

Laporr Pak Gubernur Sumut !! Di Dairi Ada Sekolah SMA Membebankan Orangtua Murid Untuk Bangun Aula

Berita Terbaru

PAKPAK BHARAT

Bupati : Polri Mitra Strategis Bagi Pemkab Pakpak Bharat

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:05 WIB