Tumbangnya Kepemimpinan Abal-Abal

INDONESIA24

- Redaksi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 22:11 WIB

40377 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rabu 13 Maret 2024 adalah hari dimana Allah SWT menjawab semua keresahan rakyat Aceh selama ini, terhadap kepemimpinan Ahmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh. Kekuasaannya yang baru berjalan sekitar 1 tahun 8 bulan, tetapi memiliki daya rusak yang hebat. Tata kelola pemerintahan Aceh serasa menggunakan managemen “kedai kopi dan timpan”, komunikasi antar relasi institusi dibiarkan liar, penggunaan APBA serasa belanja hari-hari karena hanya keluarga dan oligarki lokal yang dapat menikmati, sementara Pendopo Gubernur yang memiliki nilai historis telah berubah fungsi menjadi arena “main batu”.

Konfigurasi potret Aceh yang sudah porak poranda akibat kepemimpinan sebelumnya, semakin menjadi “kapal pecah” karena badai Arogansi, kedunguan, tak beretika dari seorang pemimpin. Sebagaimana ungkapan pepatah Indatu “Tajak ube lot tapak, taduk ube lot punggong; tajak beulaku linggang, tapinggang beulaku ija; tangui beulaku tuboh, tapajoh beulaku atra.”, memiliki arti yang sangat sakral “Berjalanlah sesuai dengan ukuran telapak kaki, duduklah sesuai ukuran pantat, Berjalanlah sesuai gaya lenggang sendiri, bersarunglah sesuai keadaan kain”. Nampaknya Ahmad Marzuki telah melanggar pepatah Indatu, mungkin  dia     berjalan  dengan menggunakan ukuran telapak kaki Sofyan Daud dan dengan lenggang Nova Iriansyah. Sehingga sosok Ahmad Marzuki sebagai pemimpin Aceh, tidak mampu menjadi diri sendiri atau telah membohongi diri sendiri, bagaimana mungkin bisa jujur terhadap rakyat Aceh.

Baca Juga :  Calon Kepala BIN Harus Mampu Menjawab Tantangan yang Multi Dimensional

Fenomena kepemimpinan Ahmad Marzuki, sangat naïf jika dinilai dengan menggunakan tolok ukur nilai-nilai kepemimpinan militer, karena sesungguhnya jika diamati secara seksama, Kepemimpinan Ahmad Marzuki lebih dipengaruhi oleh nilai bawaan lahir alias “tabiat & sifat dasar” serta sosialisasi nilai yang berada disekitar Ahmad Marzuki. Jika kepemimpinan Ahmad Marzuki harus diberi nilai, nampaknya amat sulit bagi pemberi nilai untuk menentukan nilai yang harus diberikan kepada Ahmad Marzuki, pasalnya kita harus berani jujur untuk menyatakan bahwa Ahmad Marzuki selama 1 tahun 8 bulan menjalankan tugasnya sebagai Pj Gubernur Aceh, hanya dua kali saja beliau benar-benar memposisikan diri sebagai Pj Gubernu Aceh, yaitu pada saat dilantik pertama kali dan saat dilantik kedua kali, selebihnya Ahmad Marzuki tidak lebih sebagai broker proyek APBA dan representative investor tambang minyak.

Kepada Pj Gubernur Aceh yang baru Bapak Bustami, tentunya rakyat Aceh menaruh harapan besar diatas pundak Bapak. Rasanya   semudah

membalikan telapak tangan untuk bapak lebih berprestasi dari para pendahulunya yang amburadul. Kepada Pj Gubernur baru, mohon diingat pesta sudah usai, kini saatnya Bapak berbenah cuci piring, raihlah kesempatan cuci piring yang singkat ini, saya yakin rakyat Aceh akan mengenang Bapak sebagai juru selamat rakyat Aceh yang patut memperoleh penghargaan untuk melanjutkan memimpin Aceh pada 2024-2029. Tapi tolong diingat, jika untuk cuci piring saja Bapak tidak mampu, apalagi menjalankan tugas sebagai Gubernur Aceh.

 

Pemerhati Aceh

Sri radjasa MBA

 

 

Berita Terkait

Tercabiknya Hutan Pendidikan Bukti Hukum dan Penguasa Tak Mampu Melindungi
Dikala Anjing Pemburu Khianati Pawang
Mualem – Dek Fad, Solusi Untuk Aceh Maju dan Bermartabat
DEMOKRASI TIDAK BERMAKNA TUNGGAL
Menjelang Pilkada 2024, Pidie Butuh Pemimpin Yang Peduli dan Mampu Membangkitkan Ekonomi
Calon Kepala BIN Harus Mampu Menjawab Tantangan yang Multi Dimensional
Saatnya Penyegaran Pimpinan Intelijen Negara
Akibat Ketamakan dan Prilaku Korup, APBA 2024 Akhirnya Dipergubkan

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 07:15 WIB

Rapat Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Karo Tahun 2025

Selasa, 29 April 2025 - 15:17 WIB

Mendukung Kabupaten Karo Layak Anak…!!!LPAI Kabupaten Karo Hadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA Tahun 2025

Senin, 28 April 2025 - 04:59 WIB

Mendukung Karo Beriman,Lingkungan VIII Kelurahan Gundaling II Berastagi Kompak Gotong Royong

Jumat, 25 April 2025 - 20:30 WIB

Menuju Kompolnas Awards 2025..!!! Itwasda Polda Sumut Kunjungi Polsekta Berastagi

Jumat, 25 April 2025 - 17:55 WIB

Sidak ke Dinas Dukcapil..!!! Bupati Karo : Bila Dipersulit, WA saya Biar Saya Yang Hubungi Kadis Dukcapil

Jumat, 25 April 2025 - 09:26 WIB

Sosok Barata Brahmana Bara Anak Bangsa Peduli Kemajuan dan Peradaban Bangsanya

Jumat, 25 April 2025 - 07:55 WIB

DPC Pemuda Pancasila 1959 : Tutup dan Hentikan Segala Kegiatan Yang Melanggar Hukum atau Pekat

Rabu, 23 April 2025 - 23:40 WIB

Merindukan Sosok Harapan Pemimpin Tanah Karo

Berita Terbaru