Pekerja Migran Perempuan Menjadi Sasaran Radikalisme Online, Pakar : Perlu Upaya Bersama Melakukan Pencegahan dan Deradikalisasi

INDONESIA24

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024 - 18:59 WIB

40126 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta — Dalam penayangan Film Dokumenter “Choice”, dikisahkan 2 pekerja migran atau TKW asal Indonesia yang mempunyai kisah menarik, satu bernama Listyowati terpengaruh radikalisme online sementara TKW bernama Masyitoh justru sukses jualan online sampai berkuliah di Singapore.

Media sosial menjadi pisau bermata dua, dapat menjadi anugerah dan musibah atau bencana.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pekerja migran perempuan relatif rentan menjadi kalangan sasaran radikalisme terorisme oleh kelompok radikal dengan berbagai motif termasuk memainkan emosi seperti janji pernikahan atau cinta semu.

Listyowati divonis bersalah dan dipenjara lebih dari dua tahun karena dianggap terlibat Jamaah Ansarut Daulah (JAD) yang terafiliasi ISIS karena terpengaruh media sosial.

Pengamat Terorisme dan Pendiri Yayasan Prasasti Perdamaian, Noor Huda Ismail mengatakan bahwa ada tren pergeseran dan fenomena dalam perekrutan untuk bergabung dalam kelompok teror, kalau dulu harus melalui kelompok tertentu atau offline. Kalau sekarang tidak perlu offline bisa melalui online.

Baca Juga :  Prof. Dr. Nuzwaty, M. Hum dan Assoc. Prof. Dr. Shafwan Hadi Umry, M. Hum Tulis Buku “Mengenal Dunia Sastra Arab”

Fenomena radikalisme online itu semakin marak dengan adanya media sosial. Hari ini semua orang mencari informasi tidak hanya offline juga online.

“Buruh migran misalnya jauh dari keluarga, kesepian dan banyak bermasalah tidak hanya sekedar mencari informasi melalui online, kalau informasinya salah alogaritma membawa mereka ke ranah-ranah informasi yang salah”. Pemutaran film dokumenter Pilihan hari ini dalam rangka untuk edukasi, pencegahan radikalisme dan deradikalisa” ujar Noor Huda Ismail di Stepi Coffee House, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).

Film ini dirancang secara khusus untuk pekerja migran atau diaspora sebelum berangkat sehingga mereka memahami cerdas bermedia sosial. Film dokumenter ini akan dipakai oleh BP2MI untuk mengajak para buruh migran cerdas bermedia sosial. Bahkan film ini sudah diputar di Singapura dan Hongkong.

Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Direktur Eksekutif Intelliegence and National Security Studies (INSS), Dr. Stepi Anriani, S.IP. M.Si menyampaikan pandangan bahwa perempuan tidak serta merta menjadi pelaku tapi bisa juga korban baik sadar atau tidak, ada faktor emosional yg mengesampingkan “Rational Choice”.

Baca Juga :  Gibran bertemu Komunitas Ekraf Bekasi, ProGib Nusantara: Apresiasi Ekosistem berbasis pendekatan SDGs

Dr. Stepi menegaskan perlunya edukasi bagi perempuan pekerja migran, komitmen dan upaya pencegahan dari pemerintah serta kerja sama seluruh stakeholders untuk deradikalisasi dan membantu para eks-napiter agar bisa diterima masyarakat, diberikan kesempatan kedua untuk produktif dan melakukan hal-hal positif. Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian bahwa perlu upaya kolaborasi dari civil society, pengamat terorisme dan intelijen, akademisi, pers, pemuka agama, budayawan dan seluruh lapisan masyarakat.

Kita dapat melakukan kontra narasi radikal, memberikan narasi positif, program pencegahan radikalisme dan deradikalisasi. Kita berikan kesempatan kedua bagi mereka yang sudah terlanjur terlibat terorisme dan radikalisme agar bisa hidup kembali normal dan diterima di tengah masyarakat.

Berita Terkait

Turnamen Catur BMI DKI Jakarta Sukses,TOFA SCC dari Semarang Menjadi Juara Pertama.
Polri Menuju 79 Tahun: Menjaga Kepercayaan Masyarakat, Memperkuat Transformasi melalui Aksi Nyata, Bukan Retorika
PT. MRT & Polri, Gelar Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Sebagai Upaya Tingkatkan Sistem Keamanan pada Obvitnas
Kombes Edy Sumardi, Pimpin Workshop Sistem Manajemen Pengamanan Obvitnas di PT. MRT Jakarta
Senam Bersama di Kantor, BRI KC Tanjung Duren Wujudkan Keseimbangan Hidup Kerja
Anggota DPRD Josephine: HUT DKI Jakarta ke-498 Momentum Warga Hadapi Tantangan Kota Global
80.000 Koperasi Merah Putih Berdiri, Pemerintah Pusat Apresiasi Kinerja Menkop Budi Arie dan Tim
Aktivis Pemuda Serukan Masyarakat untuk Menyaring Informasi sebelum Percaya Tuduhan Terhadap Menkop Budi Arie

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 16:33 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:47 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Makan Gratis Dengan Anak-anak Panti Asuhan

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:12 WIB

Redistribusi Warga Binaan, Upaya Kontinyu Lindungi Sistem Permasyarakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:32 WIB

Desakan Kepada KPK-RI, Penuntasan Kasus Suap 100 Anggota DPRD Sumut 2009-2014

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:34 WIB

Kegiatan Pramuka Nasional Dihadiri Langsung Kakanwil Sumut dari Aula Lapas Kelas I Medan

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:45 WIB

Kanwil Ditjen PAS Sumut Berpartisipasi dalam Pembukaan Nasional Perkemahan Satya Darma Bhakti 2025 secara Serentak

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:28 WIB

Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Resmi Perkemahan Satya Dharma Bhakti yang Diikuti Seluruh UPT Pemasyarakatan

Senin, 23 Juni 2025 - 12:25 WIB

Surat Terbuka Antony Sinaga kepada Presiden Prabowo Subianto Terkait Pencopotan Pejabat di Pemprovsu

Berita Terbaru