Viral Vidio Aksi Mahasiswa Bubarkan Kegiatan Bimtek Se Kab. Palas, Diduga Dana 12 M Diselewengkan

INDONESIA24

- Redaksi

Senin, 10 Juni 2024 - 03:46 WIB

40154 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang Lawas – Padang Lawas, Sebuah video viral di media sosial beberapa hari lalu menampilkan sejumlah mahasiswa dari Kabupaten Padang Lawas yang memaksa menghentikan kegiatan pelatihan kepala desa di salah satu hotel di Pekanbaru,

Dalam unggahan vidio viral tersebut, mahasiswa menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kegiatan yang mereka duga sebagai ajang penghamburan dan perampasan dana desa untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. Terlihat Aksi itu dipimpin oleh seorang mahasiswa dari Desa Binanga, kab. Padang lawas, yang juga merupakan koordinator aksi tersebut.

Mahasiswa menegaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut hanya akan merugikan masyarakat desa dengan tidak memberikan manfaat yang sesuai untuk kesejahteraan mereka.

Mereka mengkritik frekuensi kegiatan pelatihan yang terlalu sering, dengan lebih dari 30 kali bimtek dilaksanakan oleh APDES Bercahaya Kabupaten Padang Lawas. Dalam vidio viral tersebut pelatihan berlangsung di Pekanbaru setelah sebelumnya dilakukan di Kota Medan, dalam rentang waktu kurang dari satu bulan.

Dalam orasi vidio viral tersebut, mahasiswa menuntut agar kegiatan pelatihan segera dihentikan. Dia juga mengungkapkan keheranannya atas biaya registrasi yang mencapai Rp. 10.000.000 per peserta, dengan setiap desa diwajibkan mengirimkan empat peserta. Rekaman video menunjukkan bahwa peserta pelatihan sangat sedikit, yang menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan dan efektivitas kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Milad Ke – Luar Biasa 111 Muhammadiyah, Sukses, Ust Rafdinal, S.Sos, M. AP, Calon Anggota DPD RI Asal Sumut " Ada 4 Juta Orang Anak Terlantar "

Dalam video tersebut mahasiswa mempertanyakan azas – azas manfaat acara – acara senilai Rp. 12 M tersebut.

Diduga, biaya yang di pungut sebanyak Rp. 40 Juta perdesa dan dikalikan 303 desa di Padang lawas, berapa uang itu?, uang itu kemana?, acara bimtek ini sarat dengan korupsi kolusi dan nepotisme. (KKN) Ujar tokoh pemuda Padang Lawas.

Kejaksaan tinggi Sumatera Utara (Sumut) Dan Polda Sumatera Utara diharapkan untuk melakukan penyelidikan kepada ketua asosiasi pemerintah desa (APDES) Bercahaya palas, Sumut, dikarenakan diduga menguras uang desa dengan dalih bimtek, (07/06/2024). (Tim)

Berita Terkait

Milad Ke – Luar Biasa 111 Muhammadiyah, Sukses, Ust Rafdinal, S.Sos, M. AP, Calon Anggota DPD RI Asal Sumut ” Ada 4 Juta Orang Anak Terlantar “

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:45 WIB

Kader Senior Gerindra Batu Bara Desak DPP Evaluasi Total DPC

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:40 WIB

Kasus Suap DPRD Sumut 2009-2014: Desakan Pengusutan yang Tak Kunjung Padam

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:13 WIB

Polres Batu Bara Gelar Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara ke-79  

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:10 WIB

Bhabinkamtibmas Dorong Ketahanan Pangan di Desa Perkebunan Tiu  

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:08 WIB

Wabup Batu Bara Hadiri Paripurna DPRD, Bahas RPJMD 2025-2029

Senin, 23 Juni 2025 - 22:35 WIB

Polsek Medang Deras Awasi Budidaya Cabai untuk Dukung Ketahanan Pangan  

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:10 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Amankan Objek Wisata, Jamin Kenyamanan Pengunjung

Minggu, 22 Juni 2025 - 06:39 WIB

Polres Batu Bara dan Pondok Pesantren Nurul Hidayah Jabal Hindi Jalin Kolaborasi Jaga Kamtibmas

Berita Terbaru