BERASTAGI,Indonesia24.co|Kondisi atap gedung Pusat Pasar Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara, minim perhatian dan memprihatinkan, hingga saat saat terlihat sampah dan rerumputan liar tumbuh subur disana, ini terkesan seolah – olah dibiarkan (?). Demikian pantauan wartawan, Selasa (08/10/2024).
Pedagang R Tarigan dan Nd Ros Br Sembiring mengatakan kepada wartawan, kondisi atap gedung Pusat Pasar Berastagi.kalau ini memang sudah lama dan tidak ada perhatian, “Betul Bang,Kondisi atap pusat pasar ini sudah lama terjadi. Bahkan, sudah ada jalan 2 tahun. Kondisi ini tidak di bersihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memang beberapa bulan yang lalu sudah pernah di bersihkan di dekat bekas kantor Lurah TL Mulgap II sana,” ungkap Tarigan.
“Tapi itu pun belum juga dibersihkan semua. Tapi yang di atas kios saya ini tidak pernah sama sekali di bersihkan.
Padahal kalau hujan sedikit saja, barang – barang saya ini sudah pasti basah.
Apa lagi deras macam dua hari kemarin,hampir setengah barang dagangan saya ini harus di keluarkan,”Pungkasnya.
Beda Ros br Sembiring, beda R.Tarigan mengaku jika sampah yang berada diatas gedung Pusat Pasar Berastagi tidak diangkut oleh petugas kebersihan, maka kami tidak membayar kutipan retribusi kios yang dibagi setiap bulan.
“Pokonya kami sederetan kios yang ini, apabila dalam waktu dekat ini tidak juga diangkat tumpukan sampah dan rumput yang diatas atap pusat pasar, kami sudah sepakat untuk tidak bayar retribusi bulanan untuk kios kami ini.
Untuk apa di bayar kalau bocor – bocor begini. Sementara kalau mau minta kutipan oleh oknum Dinas Pasar tidak pernah kami nunggak. Apalagi denga kios saya ini,” ungkapnya.
“Saya setiap bulanya tetap membayar sebesar Rp 60 ribuan setiap bulannya , tapi kondisinya bocor,” sebut R.Tarigan yang juga seorang pedagang.
Ketika dikonfirmasi wartawan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, Hendrik P Tarigan melalui pesan WhatsAppnya, Kadis belum menjawab sampai berita ini dikirim ke meja redaksi.
Reporter : Eri Nangin