BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Karo melakukan Study Trip To Thailand (Studi Banding ke Thailand) selama empat hari mulai tanggal 20 Oktober sampai dengan 23 Oktober 2024.
Tempat kunjungan ke Thailand adalah di Agricultural Research Development Agency (ARDA ) dan Dapertement of Agricultural Extension (DEOA).
Dimana ARDA merupakan pusat riset pertanian negara Thailand dan DEOA merupakan pusat penyuluhan pertanian Thailand.
Kita belajar bagaimana cara serta model pengembangan pertanian yang dapat diterapkan di pertanian Karo.
Selain dua instansi diatas rombongan APINDO Karo juga mengunjungi pasar Talaad Thai yaitu pusat pasar induk terbesar buah dan sayur di Bangkok Thailand. Pengolahan pasar yang dilihat disana membuat rombongan Apindo Karo terkesan dan menambah banyak pengalaman, Negara ini patut untuk dijadikan contoh ,terkait pengelolaan pasar dan bisa diterapkan di Indonesia khususnya di Kabupaten Karo.
Hal ini dikatakan oleh Ketua APINDO Kabupaten Karo John Modal Pencawan kepada Media,Selasa (29/10/2024)
Menurut Jhon Pencawan di Thailand itu Paradigma, Pola Pikir dimana aturan yang sudah ditetapkan tidak mereka langgar. Hal ini dapat dilihat dari penyusunan sistem tata letak, kebersihan pasar, tidak ada preman, parkir gratis, toilet bersih menjadikan pasar tersebut modern sehingga kenyamanan penjual dan pembeli yang datang dari berbagai negara dapat menemuman kebutuhan mereka dalam satu lokasi atau tempat, ini hal yang luar biasa,pemikiran mereka.”Pungkasnya.
Sementara Pembina APINDO Kabupaten Karo,Tandeanus Sukardi saat kunjungan di ARDA dan DEOA sungguh sangat luar biasa,dimana rupanya ARDA adalah funding Agency pemerintah untuk riset pertanian.
Mereka juga menjembatani petani dengan manufaktur produk downstream pertanian.”Ujarnya.
Masih kata Tandeanus,di DOAE kita bisa banyak belajar dari pemerintahan Thailand,dimana pemerintahnya sangat mengayomi petani dan banyak membantu dalam mengembangkan produk petani dan peningkatan side income seperti homestay.”Pungkasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Koordinator Divisi Pengembangan Pertanian APINDO Karo,Liston Sembiring Depari,kesan yang kami dapatkan adalah terlihat pasar induk yang benar-benar tertata rapi,bersih dan juga disana jelas keterbukaan harga,tidak ada pungutan liar,bahkan yang paling mengagumkan di areal pasar tersebut tidak diijinkan merokok.
Sambung Liston,ini dampak yang positif jika pemerintahnya memiliki kemampuan management dan tata kelola yang baik di sektor pertanian dan masyarakat,juga taat akan aturan yang ditetapkan oleh pemerintahnya.”
Ada sembilan (9) orang pengurus yang berangkat ke Bangkok Thailand,yaitu Tandeanus Sukardi,Sipken Ginting selaku penasehat,Ketua John Modal Pencawan,Sekretaris Mahdalena Malemta Br Ginting,Daulatta Ras Ginting sebagai bendahara,Joey Sembiring sebagai ketua pertanian ,Rustina Sembiring,Jeff Kenny dan Liston S Depari.
Reporter : Eri Nangin.