Roy Fachraby Ginting :Solusi Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Doulu Kabupaten Karo dan Sibolangit serta Sembahe dan Banjir Besar Medan

ERIANTO PERANGIN ANGIN

- Redaksi

Senin, 9 Desember 2024 - 12:19 WIB

40852 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN SUMUT,Indonesia24.co|Sangat kita harapkan agar Cendekiawan Karo segera membuat sikap dengan Solusi Bencana Longsor di Doulu di Kabupaten Karo, serta di Sembahe dan Sibolangit di Kabupaten Deli Serdang dengan di sertai Banjir Bandang dan Banjir Besar di Medan.”Ujar Dosen USU Roy Fachraby Ginting.SH ,M.Kn.

Seluruh perbaikan alam ini yang berdampak di KABUPATEN KARO, LANGKAT, DELI SERDANG DAN KOTA MEDAN tentunya memerlukan biaya yang besar dengan Reboisasi kembali hutan hutan kita yang terus di tebangi dan di rusak beserta pengambilan tanah humus secara besar besaran yang membuat daya serap air sudah sangat terbatas.”Pungkas Admin Forum Peduli Karo ini.

Demikian juga melakukan pemiringan atau melandaikan bukit bukit yang curam di tepi jalan dengan melakukan penembokan dinding bukit dari Sembahe ke Tongkoh Tahura Taneh Karo dan di lanjutkan dengan penanaman rumput dan pohon kayu yang akarnya efektif menahan tanah serta getaran beban kendaraan yang lewat dan dampak pergeseran di dalam tanah secara geologi.”Jelasnya.

Perlunya terus di lakukan pelebaran jalan mulai dari Pancur Batu hingga Berastagi dan jalan di bagi 2 atau di buat pembatas atau pulau jalan untuk antisipasi supir supir kita yang luar biasa memotong antrian yang selama ini salah satu penyebab utama kemacetan

Perlunya di bangun bendungan besar di daerah Sembahe dan di daerah Sunggal untuk menahan air ketika hujan lebat ke kota Medan agar Medan bisa mengantisipasi banjir

Baca Juga :  Laporan Latif Purba Belum Ditanggapi...!!! Saya Akan Aksi ke Mapolres Karo

Langkah langkah ini perlu juga di lakukan dengan kajian ilmiah dari para Pemikir Karo dan para Cendekiawan dan Akademisi untuk bisa duduk bersama dalam mengupayakan agar masalah bencana ini dapat di usulkan menjadi BENCANA NASIONAL mengingat daerah terdampak ada 3 Kabupaten dan 1 kota serta korban jiwa sekitar 30 orang tewas dan puluhan luka luka dengan kerusakan mobil dan rumah serta hingga saat ini dapat terus lokasi kejadian menjadi ancaman keselamatan nyawa manusia.”Tutup Roy Fachraby Ginting.

Reporter :ERI NANGIN.

Berita Terkait

Refleksi Semangat Persatuan dan Kesatuan, Rutan Kabanjahe Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional
LPA Kabupaten Karo Audensi ke Ruangan Kapolres Tanah Karo
IWABRI BO Kabanjahe Peringati HUT Perak 25 Tahun 2025 Dengan Ucapan Syukur
Miris..!!Lau Baleng Marak Penyakit Masyarakat,Evaluasi Polsek Mardinding
Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Karo Di Sambut Dandim 0205 Tanah Karo di Ruangannya.
Tim Verval Mengundurkan Diri…!!! Ada Apa di Tubuh Dinas Pertanian ?
AKBP dan PERMIL Karo Gelar Aksi Damai di Depan Mapolres Karo Dengan Tertib..!!! Bacakan Pernyataan Sikap
Kapolres Tanah Karo Sambut Silaturahmi DPD Pujakesuma Kabupaten Karo

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:04 WIB

Sat Resnarkoba Polres Batu Bara Bekuk Tersangka Pengedar Shabu di Desa Bulan-Bulan

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:12 WIB

Donor Darah Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79 Polres Batu Bara

Rabu, 18 Juni 2025 - 00:09 WIB

Patroli Malam Polsek Indrapura Cegah Gangguan Kamtibmas

Senin, 16 Juni 2025 - 12:08 WIB

Patroli Malam Polsek Indrapura Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:37 WIB

Personil Sat Lantas Polres Batu Bara Jaga Kamseltibcarlantas di Jalinsum

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Amankan Arus Lalu Lintas di Beberapa Titik Rawan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:04 WIB

Patroli Polsek Labuhan Ruku Tekan Premanisme dan Pungli di Pelabuhan Bom Tanjung Tiram

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:02 WIB

Polsek Indrapura Jamin Keamanan Jalan Sehat dan Lucky Draw HUT ke-4 RS Sapta Medika

Berita Terbaru