Pilkada Lewat DPRD Akan Memindahkan Permainan Uang Dari Rakyat Kepada Wakil Rakyat

ERIANTO PERANGIN ANGIN

- Redaksi

Selasa, 17 Desember 2024 - 15:28 WIB

40854 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN SUMUT,Indonesia24.co|Akademisi Universitas Sumatera Utara Roy Fachraby Ginting menyatakan bahwa Wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah dari pemilu langsung ke pemilihan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang diusulkan Presiden Prabowo Subianto perlu di lakukan kajian yang mendalam, katanya.

Apalagi hal itu menurut Roy Fachraby sudah banyak memunculkan beragam tanggapan dari berbagai pihak, mulai dari politikus, pengamat, hingga tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jangan nanti kebijakan ini hanya memindahkan permainan uang Pilkada yang selama ini di nikmati rakyat justru berpindah dan di nikmati oleh elit politik serta wakil wakil rakyat di DPRD kata Roy Fachraby Ginting.

Roy melihat bahwa usulan Presiden Prabowo tersebut dalam pidatonya saat perayaan ulang tahun ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Kamis 12 Desember 2024, dengan alasan efisiensi anggaran dan kemudahan transisi kepemimpinan perlu juga di kaji dari lemahnya penegakan hukum selama ini.

Roy mengakui bahwa sistem pemilihan langsung terlalu mahal dan memberatkan, baik dari sisi anggaran negara maupun pengeluaran para kandidat. Puluhan hingga ratusan miliar per kandidat Gubernur, Walikota dan Bupati habis dalam satu-dua hari, baik anggaran dari negara maupun dari masing-masing tokoh politik. Tapi bukan itu pula yang menjamin hal itu tidak akan terjadi bila Pilkada di lakukan lewat mekanisme DPRD.

Baca Juga :  FSPTSI K.SPSI Kota Medan Bantah Mengeruduk Gudang PT ABJRG Dan Minta Pada Kapolda Sumut Usut Tuntas Kepemilikkan Senjata Api

Justru bisa saja itu menjadi pemasukan yang besar bagi elit partai dan anggota DPRD dalam proses pemilihan kepala daerah, kata Roy Fachraby Ginting.

Roy Fachraby juga mengingatkan semangat reformasi pada waktu menumbangkan rezim orde baru dengan perjuangan demokrasi kita yang tentunya harus memprioritaskan prinsip kedaulatan rakyat yang terwujud melalui pemilu langsung. Semangat dan tekad Pemilu langsung dan kedaulatan di tangan rakyat ‘one man one vote’ tentu harus terus menggema yang tentunya dengan upaya bersama untuk memperbaiki sistem ini agar berjalam dengan baik serta jujur dan adil dan beradab, kata Roy Fachraby Ginting

Dikatakannya, mahalnya biaya pemilu langsung bukan alasan untuk mengubah sistem.

“Ada banyak cara untuk menurunkan biaya kontestasi politik, salah satunya dengan memperkuat pemerintahan desa dan semua proses di lakukan berbasis desa dengan panitia pemilihan secara adhoc dan penting juga di lakukan penguatan akar partai politik di masyarakat yang di mulai dari tingkat desa.

Sehingga kedepan, negara tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk membiayai KPU dan Bawaslu.

Baca Juga :  Waduh!!! Pasca Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting Minta Gubsu dan Kapolda Sumut Tindak Galian C Liar di Desa Namorih dan Kutalimbaru Ditindak, Lokasi Galian C Liar Malahan Semakin Ramai

Tinggal bagaimana Desa kita perkuat dan proses demokrasi kita mulai dari desa dan di satu sisi kita perkuat partai yang membumi dan biaya pemilu tidak akan lagi semahal yang sekarang ini, kata Roy Fachraby Ginting.

Roy juga mengingatkan bahwa perubahan sistem pilkada dari pemilu langsung ke pemilihan oleh DPRD tidak cocok diterapkan pada sistem pemerintahan Indonesia.

Sebab, Indonesia menganut asas otonomi daerah. Menurut dia, menghilangkan pilkada langsung sama saja dengan menghilangkan legitimasi pemerintah daerah.

“Kalau dipilih DPRD, legitimasi dan representasi kepala daerah akan menurun dan justru permainan uang akan berpindah dari rakyat kepada wakil rakyat dan elit partai”, kata Roy Fachraby Ginting.

Roy mengatakan sistem wacana itu akan menghilangkan sistem checks and balances yang dibangun antara DPRD dan pemerintah daerah. Mengevaluasi pilkada tidak harus mengubah sistem.

Evaluasi harus ditujukan untuk melakukan pembenahan penataan sistem, penegakan hukum, dan perbaikan rekrutmen partai politik dalam menentukan calon kepala daerah.

“Momentumnya evaluasi bukan menggantikan sistemnya, karena masyarakat ingin pilkada langsung dan itu menjadi petaka.”kata Roy Fachraby Ginting.

Berita Terkait

Sambut HUT RI 80..!!!Bawaslu Kabupaten Karo laksanakan Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Pemilih Pemula
Pelajar Terancam Tak Naik Kelas, Penahanan oleh Polsek Medan Labuhan Tuai Kritik
Syaiful Syafri ; Ragu Kemiskinan Ekstrim menjadi O % Di Sumut Tahun 2026 Sesuai Target Presiden Prabowo
Perkara Dugaan Dosen Bunuh Suami, Ahli Pidana: Mengarah Ke Pembunuhan Berencana
Miris!!! Polsek Medan Tuntungan Tidak Berani Menangkap Pelaku Penganiayaan Wartawan
Pelaku Penganiayaan Tidak Ditangkap, Korban Akan Surati Presiden RI, Kompolnas, Kapolri dan Kabareskrim !
Wartawan Korban Penganiayaan Difitnah Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, 1 Juta Banding 500 Juta Kalau Kau Terdaftar
Polisi Diminta Jerat Pelaku Penganiayaan Wartawan Dengan Pasal Berlapis Termasuk Pengrusakan dan UU Pers

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 21:42 WIB

Miris..!!Lau Baleng Marak Penyakit Masyarakat,Evaluasi Polsek Mardinding

Senin, 16 Juni 2025 - 18:45 WIB

Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Karo Di Sambut Dandim 0205 Tanah Karo di Ruangannya.

Minggu, 15 Juni 2025 - 13:09 WIB

AKBP dan PERMIL Karo Gelar Aksi Damai di Depan Mapolres Karo Dengan Tertib..!!! Bacakan Pernyataan Sikap

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:43 WIB

Kapolres Tanah Karo Sambut Silaturahmi DPD Pujakesuma Kabupaten Karo

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:02 WIB

Keindahan Tanah Karo Diapit Dua Gunung Berapi Terlihat dari Gundaling Sky Hill

Rabu, 11 Juni 2025 - 18:24 WIB

Bupati Karo Peduli dan Tanggap…!!! Listrik Padam,Pelayanan di Dukcapil Terganggu,Antonius Telepon PLN

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WIB

Pengurus DPC LSM Pospera Karo Kunjungi Polres Tanah Karo untuk Jalin Silaturahmi Pasca Permintaan Maaf

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:36 WIB

Pospera Karo Dua Kali Aksi,Diwarnai Pemukulan dan Penangkapan,Jumat ini Bakal Ada Lagi Aksi ??

Berita Terbaru

BATU BARA

Patroli Malam Polsek Indrapura Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Senin, 16 Jun 2025 - 12:08 WIB