BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Karo adalah bukit Gundaling. Selain tempat wisata lainnya seperti danau lau kawar, permandian air panas, Tongging, Penatapen dan tempat wisata lainnya.
Bukit Gundaling berada di ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sehingga, suasana di sekitar bukit sangat sejuk. Banyak panorama alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan di atasnya. Bukit Gundaling juga memiliki panorama alam Gunung Sibayak, Gunung Sinabung, Kota Berastagi, dan lahan pertanian.
Wisatawan dapat berjalan menyusuri Bukit Gundaling yang banyak ditumbuhi pohon pinus. Selain menikmati keindahan alam, wisatawan juga dapat menikmati udara Berastagi yang menyegarkan. Kawasan Bukit Gundaling juga terdapat bunga-bunga indah dan patung manusia yang menggunakan pakaian khas suku Karo.
Jika lelah menyusuri bukit, wisatawan dapat duduk-duduk di tempat yang telah disediakan. Tersedia bangku dan batu besar yang dapat digunakan untuk duduk atau menyewa tikar.
Naik kuda dan sado berkeliling bukit, berfoto yang sudah di sediakan para fotografer serta menyediakan beberapa souvenir dan lokasi gundaling juga terus berbenah untuk menata keindahan bangunan tanpa mengurangi sajian alami bukit gundaling dengan tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan agar kesejukan udara yang di hirup tetap bersih. Ada beberapa arsitektur bangunan baru yang di sajikan di puncak Gundaling saat ini, Senin, (13/01/2025).
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting, SP mengatakan, Menyambut liburan imleks dan libur panjang akhir Januari ini, kita akan mencoba untuk menggaet kembali para wisatawan ke Kabupaten Karo, kita terus berupaya dengan menciptakan inovasi baru dengan membenahi objek wisata yang ada Kabupaten Karo ini ucapnya
Kadis menambahkan, kita akan mengundang Stakeholder pariwisata dan menghimbau agar para industri pariwisata saling bekerja sama, dalam program mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Karo. Dinas Pariwisata akan berusaha maksimal mungkin dan menciptakan inovasi baru bagaimana cara wisata di Tanah Karo terkhususnya Kota Wisata Berastagi bisa menjadi magnet bagi para wisatawan lokal maupun wisatawan asing bisa kembali menyerbu objek wisata Karo.
Sesuai data pengunjung, salah satu objek wisata unggulan adalah Bukit Gundaling, Dinas Pariwisata harus tetap menjaga dan membenahi penataan jalan di puncak Gundaling sudah terlihat tertata rapi dan asri serta pengembangan inovasi inovasi terbaru agar tidak membosankan karena lokasinya cukup strategis yang di kelilingi hotel hotel berbintang.
Kini sudah ada Gazebo yang dihiasi dengan aneka warna, fasilitas tempat sampah tersedia,bada juga tersedia dibuat menara pandang dari puncak Gundaling, ini merupakan salah satu menjadi pemikat bagi para wisatawan.
Sambungnya, dan satu lagi, pada tanggal 25 – 26 January 2025 mulai pukul 11.00 – 17.00 nanti juga kita adakan acara hiburan music season dalam rangka menyambut hari raya imlek bertajuk ” The Year Of The Snake Begins ” Chinese New Year 2025 di Puncak Gundaling Berastagi, “Pungkas Munarta Ginting SP, saat di wawancara pada Selasa (14/01/2025).
Sementara itu, General Manager (GM) Hotel Sinabung Hills Berastagi, Frensus Pasaribu mengatakan kalau dia berharap menjelang libur panjang ada komunikasi yang perlu dibangun dan semua pihak saling bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan, dan perlunya antisipasi di Jalan Medan-Berastagi, terkhususnya di titik rawan longsor, sehingga para wisatawan berwisata ke Karo tidak khawatir, kata Pasaribu.
Pasaribu juga menambahkan kalau untuk melakukan persiapan penyambutan hari libur ini, Hotel Sinabung Hills membuat hal yang terbaik untuk menyambut /melayani tamu -tamu yang datang ke Hotel.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Owner Jembatan Kaca Gundaling Hills,Hendra Pin,menyambut persiapan ini kita akan menghias lokasi kita dengan nuansa lampu lampion imlek ,dan kita juga sangat berharap infrastruktur akses jalan ke Bukit Gundaling di bagusi dan juga penerangan lampu juga perlu dibuat agar singgah ke Gundaling itu merasa nyaman dan aman.”Katanya.
Reporter :ERI NANGIN