Diduga penipu Suami Istri Asal Tanjung Balai Ini Resmi Dilaporkan ke Polrestabes Medan

ERIANTO PERANGIN ANGIN

- Redaksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:05 WIB

40591 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MEDAN SUMUT,Indonesia24.co|Diduga pelaku penipuan penggelapan sepatu di Tanjung Balai, Muhammar Perdana Arifindan, warga Jalan DI Panjaitan TB Kota 2, Kampung Baru Tanjung Balai ( alamat orang tuanya ) dan istrinya Asha Tasya, warga Jalan Tugu, Belakang Makam Pahlawan, Kota Tanjung Balai resmi dilaporkan korban, Ahmad Akbar ke Polrestabes Medan, Kamis (16/1/2025).

Dimana sebelumnya, korban telah ber itikat  baik menunggu niat baik pelaku untuk mengembalikan uang korban, namun sudah ditunggu tapi tidak ada hasilnya.

Hal ini disampaikan korban kepada wartawan di Polrestabes Medan/Polda Sumut,Kamis (16/01/2025).

“Karena tidak ada itikat baik pelaku untuk mengembalikan uang saya, maka hari ini saya resmi melaporkan pasangan suami istri ini ke Polrestabes Medan/ Polda Sumut,”kata korban dihadapan wartawan Kota Medan, Kamis (16/01/2025).

Dimana dalam laporan korban yang tertuang di dalam nomor LP/B/166/I/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut disebut, korban mentransfer uang sebesar Rp 15 juta untuk membeli 1 bal sepatu kepada para tersangka.

Namun, hingga kini barang yang dipesan tidak kunjung dikirim oleh pelaku. Alhasil, korban melaporkan kedua pelaku ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut.

Baca Juga :  Roy Fachraby Ginting SH M.Kn :Kerajaan Haru, Kerajaan Besar yang Terlupakan di Nusantara

“Bukti semua telah kita serahkan kepada penyidik.

Kita serahkan semua proses hukum kepada pihak kepolisian,”pungkasnya.

Sebelumnya, Muhammar Perdana Arifin atau yang kerap disapa Si Amar, warga Tanjung Balai melakukan penipuan penggelapan terhadap warga Kota Medan, Ahmad Akbar. Bermodus sebagai pengusha sepatu, ia berhasil memperdaya korban sebesar Rp 15 juta. Kasus penipuan penggelapan inipun akan segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Iya, dia mengaku sebagai toke sepatu trift di Kota Tanjung Balai. Rupanya dia penipu,” ujar Akbar kepada wartawan, Selasa (14/1).

Menurut korban, aksi penipuan itu bermula ketika ia inggin membuka usaha sepatu, Agustus 2024 lalu. Nah, secara kebetulan ia melihat di sosial media (medsos) jika pelaku menjual sepatu untuk usaha. Kemudian, korban lantas menjalin komunikasi hingga terjadi kesepakatan.

“Dia mengirim foto dan vidio jika dia telah di gudang sepatunya. Lalu aku percaya, karena sebelumnya aku pernah membeli sepatu satuan kepadanya. Lalu aku transfer ke rekening pribadinya, Muammar Perdana Arif sebesar 15 juta,”jelas dia.

Baca Juga :  Kek Mana Ini Pak Panglima TNI.? Gara Gara Kopral Mirwansah Pemilik Senpi Ilegal, Jokowi Didemo Warga Pancur Batu Didepan Hotel JW Mariot Medan..!!

Nah, setelah transaksi jual beli. Lantas ia meminta korban untuk mengirim alamat. Lalu alamat pun dikirim korban kepada pelaku. Namun tunggu punya tunggu, sepatu yang dijanjikan tidak kunjung datang.

“Aku tanya mana sepatuku, ia gugup dan mulai beralibi. Dari situ aku sadar aku tipui,”sebutnya.

Sadar jadi korban penipuan penggelapan, ia pun lantas menghubungi pelaku dan keluarganya.

Namun istrinya selaku admin pelaku menyebut jika mereka akan membayar uang yang mereka tipu. Namun, ucapan istri pelaku dan suaminya juga tidak benar.

“Janjinya bulan 12 tahun 2024 kemarin, sampai sekarang nggak jelas.

Sekarang udah nggak jelas lagi. Jadi mereka suami istri ini bersama  melakukan penipuan, karena istrinya ini adminnya. “Pungkasnya.

Jadi kami akan melaporkan si Amar dan istrinya,”Tutupnya.

Reporter :ERI NANGIN

Facebook Comments Box

Berita Terkait

SD Laudato Si School Pancur Batu Raih Mendali Emas Di Kompetisi Di Perguruan Tinggi EKA
Kejayaan Kerajaan Aru atau Haru dan Lahirnya 5 Kerajaan Suku Karo di Sekitar Medan Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru
Karutan Kabanjahe Ikuti Kegiatan Penandatanganan Fakta Integritas, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Arahan Perdana Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut
Lahirnya Sibayak dan Raja Urung Karo Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru di Sumatera Timur
Roy Fachraby Ginting SH M.Kn :Kerajaan Haru, Kerajaan Besar yang Terlupakan di Nusantara
Pilkada 2024 Dan Nataru 2025 Aman, Syaiful Syafri Apresiasi Kapolda Sumut Dan Jajaran
Roy Fachraby Ginting :Pak Presiden, Koruptor Jangan Diampuni, Tapi di Hukum serta di Miskinkan…!!!
MIRIS…!!! OKNUM PERWIRA YANG BERTUGAS DI POLRESTABES MEDAN DIDUGA KERAS MELAKUKAN PENGANIAYAAN 

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 21:34 WIB

Selamat Jalan Ayah…!!! Karanĝ Taruna Berastagi Berduka

Senin, 10 Februari 2025 - 21:12 WIB

Diduga Edarkan Sabu..!!! Dua Pria Diamankan Polres Karo di Desa Perbesi

Senin, 10 Februari 2025 - 00:06 WIB

MUSDA BKPRMI ke 2 Sukses…!!! Maradona Tarigan Terpilih Kembali Jadi Ketua DPD BKPRMI Kab. Karo periode 2025-2030.

Sabtu, 8 Februari 2025 - 06:55 WIB

PJJ Sektor Betlehem GBKP Berastagi Kota Hadiri “Mbuka Kunci Rumah Mbaru” Keluarga Nd Gita

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:11 WIB

Sebelumnya Karutan Kabanjahe,ChandraTarigan Resmi Dilantik Menjadi Kalapas Kelas IIB Kalabahi

Jumat, 7 Februari 2025 - 20:31 WIB

LBH Medan :  Keterikatan Pemberitaan Judi Dengan Pembakaran Kel. Wartawan, Pemeriksaan Koptu HB, Di Jadwalkan 10/02/2025

Rabu, 5 Februari 2025 - 23:23 WIB

Bentuk Kepedulian…!!! KAHMI Karo Bagikan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu

Rabu, 5 Februari 2025 - 22:21 WIB

Persekutuan Karyawan Kristen BRI BO Kabanjahe Gelar Ibadah Bulanan Di Tahun Baru 2025

Berita Terbaru