BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Terkait sempat viralnya stiker tulisan SELAMAT DATANG “Horas” di pintu masuk Mini Market Indomaret di Kabupaten Karo,membuat kalangan pemuda meminta hargai kearifan lokal dan ganti menjadi SELAMAT DATANG “Mejuah-Juah.
Kala itu pemuda di Kabupaten Karo menyerukan tidak pernah membenci atau bermusuhan dengan suku lain diluar Karo,di Karo kami hidup rukun dan saling silaturahmi,khususnya dengan Batak Toba, kami juga banyak mempunyai keluarga Batak Toba.”Pungkasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jadi kami dengan sangat berharap ini diganti dan dibuat tulisan “Mejuah-Juah,”Pungkasnya.
Ketua Karang Taruna Kecamatan Berastagi,Premi Sembiring,STP juga menyerukan agar pihak Indomaret menganti dan mengklarifikasi dan minta maaf kepada masyarakat.
Namun hal ini tidak ada terlihat dari etikad baik pijat Indomaret,sehingga kami Karanĝ Taruna Kecamatan Berastagi sangat kecewa.”Pungkasnya,Rabu (12/03/2025) di Jamburtaras Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara.
Kami tidak ada tidak suka dengan saudara kita Batak Toba,saya sendiri mempunyai istri, Batak Toba,Ketua Srikandi Karanĝ Taruna Berastagi br Silalahi,dan banyak pengurus Karanĝ Taruna,bukan Orang Karo,tapi kami saling menghormati.”Tegasnya.
Hormati kearifan lokal,itu yang kami gaungkan,dan sebagai hukuman sosial yang suarakan adalah “Boikot Berbelanja di Indomaret.”Tegasnya.
Tidak ada etikad baik dari pihak Indomaret,maupun klarifikasi dalam menghormati kearifan lokal di Tanah Karo.”Ujarnya.
Sekali lagi Kami serukan dan suarakan “Mari Boikot Berbelanja di Indomaret.”dan kami akan tetap akan menyuarakan.”Tutupnya.
Sementara salah satu pengurus Karanĝ Taruna Kecamatan Berastagi lainnya,Erianto Perangin-Angin diminta tanggapannya,terkait aksi ini,mengatakan ini hal permintaan yang wajar, jangan sempat warga Karo merasa terjajah dalam budayanya.
Kehadiran Mini Market Indomaret di Kabupaten Karo,khususnya sudah pasti menganggu UMKM pedagang kecil,mereka terusik,dan bisa bisa penghasilan mereka hancur, jadi sudah pasti pihak UMKM dan pedagang terasa terjajah melalui ekonomi,janganlah tambah terjajah pulak secara budaya.”Kata Erianto Perangin-Angin.
Kalau saya ditanya,Bupati Karo Antonius Ginting agar mencabut semua ijin Indomaret dan Alfamart,karena kehadiran mereka menghancurkan pedagang kecil,lihat di Sumatera Barat,tidak ada Indomaret dan Alfamart,ekonomi pedagang makmur.”katanya.
Reporter : RANI SITUKKIR