Dairi-Indonesia24.com
Sebanyak 25 Siswa/i Sekolah SMAN I Parbuluan, Kecamatan Parbuluan,Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara, masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ajaran 2024/2025.
Hal ini sungguh amat membanggakan karena dunia pendidikan,Kabupaten Dairi terus mengalami peningkatan masuk ke Perguruan Tinggi, dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Sekolah SMAN I Parbuluan. Elmus Situmorang,S.Pd, M.Si ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Senin(14/4) membenarkan jika 25 jumlah siswa/i nya masuk Perguruan Tinggi Negeri di belahan Nusantara.
Jika dibandingkan jumlah kelulusan muridnya pada tahun 2024 lalu dari jalur SNBP. Pada tahun 2025 meningkat sekitar 75 persen “ tahun 2024 lalu 15 murid namun pada tahun 2025 ini ada 25 orang lulus melalui jalur SNBP” ujar Elmus Situmorang.
Kendati letak sekolahnya berada di Kecamatan, Parbuluan dan jauh dari Sidikalang, ibukota Kabupaten. Namun prestasi muridnya melanjut ke Perguruan Tinggi Negeri sudah dinilai cukup lumayan bahkan dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami peningkatan.
Elmus Situmorang menguraikan minat muridnya untuk melanjut ke PTN cukup tinggi namun terkadang memang kemampuan ekonomi orangtua kurang mendukung,ujarnya menjelaskan.
Ketika ditanya bagaimana resep yang dilakukannya selaku pimpinan sekolah sehingga banyak muridnya berprestasi diterima di Perguruan Tinggi Negeri yang dituju?
Elmus Situmorang dengan sederhana menjelaskan jika dia selaku kepala sekolah memberikan motivasi kepada murid agar belajar secara sungguh sunguh.
Sementara untuk guru tenaga pendidik. Elmus selaku Kepala Sekolah mengarahkan, dan terus berpesan agar lebih serius untuk mendidik murid murid mereka “ dan mudah mudahan para guru juga ikut mendukung ikut mencerdaskan murid murid” ujarnya.
Kepala sekolah SMA I Parbuluan ini berharap agar tahun tahun depan murid murid sekolah lebih banyak lagi lulus dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNBP dan Ujian Tulis berbasis komputer (UTBK) harapnya ( Ginting)
