Kartini Hari Ini: Dari Birokrasi yang Bersih Menuju Ruang yang Setara dan Berdaya

INDONESIA24

- Redaksi

Kamis, 24 April 2025 - 00:09 WIB

40222 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini terus bergema dalam berbagai bentuk hingga hari ini. Semangat perjuangan tersebut tak lagi sebatas simbol emansipasi, peringatan Hari Kartini kini menjadi momentum reflektif untuk mengukur sejauh mana kiprah perempuan Indonesia dalam pembangunan bangsa.

Hal inilah yang menjadi semangat utama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta saat menggelar acara bertajuk “Kartini Masa Kini: Cantik Berintegritas dalam Inklusi”, Selasa (22/4/2025).

Bertempat di aula utama kantor Kanwil DJKN, kegiatan ini menghadirkan nuansa semarak namun sarat makna. Seluruh pegawai perempuan, yang tampil anggun dalam balutan kebaya nasional dan bawahan bebas, menunjukkan bahwa semangat Kartini tidak pernah pudar—justru semakin relevan di tengah isu-isu kesetaraan, inklusivitas, dan integritas birokrasi yang menjadi perhatian utama pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini digagas sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta sebagai implementasi nyata dari pengarusutamaan gender (PUG) di lingkungan kerja pemerintah.

Yang menarik, kegiatan ini tidak hanya menyasar kalangan internal ASN. Dalam semangat inklusi sosial, Kanwil DJKN DKI Jakarta mengundang sejumlah penyandang disabilitas dari Panti Sosial Cahaya Bathin—khususnya tuna rungu dan tuna wicara—untuk mengikuti pelatihan keterampilan Make Up Artist (MUA). Pelatihan ini dipandu oleh instruktur profesional dari PT Paragon Technology and Innovation, produsen kosmetik nasional yang membawahi merek-merek seperti Wardah, Make Over, Emina, Kahf, dan OMG.

Baca Juga :  Sengketa Hasil Pileg Dapil Aceh Timur Dua Menuju Medan Merdeka Barat

Kolaborasi lintas sektor ini menjadi simbol bahwa kecantikan sejati tidak hanya terletak pada tampilan luar, tetapi juga pada keberanian untuk berkarya, memberdayakan diri, dan menghadirkan manfaat bagi sesama, tanpa memandang batas-batas kemampuan fisik.

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai ruang pemberdayaan perempuan dan kelompok disabilitas. Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga upaya membangun kepercayaan diri dan membuka peluang ekonomi baru bagi mereka,” ujar Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta dalam sambutannya.

Lebih dari 100 ASN perempuan mengikuti pelatihan dengan antusias. Di luar pelatihan, suasana kebersamaan terasa dalam bazar yang turut digelar di area kantor, menampilkan produk UMKM lokal binaan pegawai serta mitra komunitas, yang dikoordinasi oleh Ibu Wiwin Togaya. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga wadah bagi perempuan pelaku usaha untuk menampilkan kreativitas dan daya saingnya.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP IWO Indonesia Akan Pimpin Aksi Damai Didepan Gedung DPR - RI.

Wahyuning, salah satu peserta acara, mengaku kegiatan ini sangat berkesan. Ia melihat bahwa semangat Kartini telah berevolusi dari sekadar narasi perjuangan menjadi aksi nyata di lapangan. “Kita perempuan tidak hanya dituntut untuk cerdas dan profesional, tapi juga peduli. Cantik bukan hanya soal rupa, tapi juga tentang bagaimana kita bisa bermanfaat bagi sekitar, terutama bagi mereka yang berada dalam keterbatasan,” ujar Ning, panggilan akrabnya, yang disambut anggukan setuju dari rekan-rekannya.

Acara ini ditutup dengan sesi refleksi dan testimoni dari peserta, yang menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dengan ruang cakupan yang lebih luas.

Hari Kartini di Kanwil DJKN DKI Jakarta tahun ini membuktikan bahwa esensi perjuangan Kartini tak berhenti di buku sejarah. Ia hidup dalam aksi nyata: dalam keberpihakan kepada yang rentan, dalam pemberdayaan yang menjunjung martabat, serta dalam birokrasi yang tidak hanya bersih, tetapi juga inklusif dan berempati. Sebuah perayaan yang bukan hanya mempercantik wajah, tetapi juga memperkaya hati dan pikiran. (**)

Sumber:
Humas MIO INDONESIA

Berita Terkait

Aktivis Pemuda Serukan Masyarakat untuk Menyaring Informasi sebelum Percaya Tuduhan Terhadap Menkop Budi Arie
Soal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus AndriantoSoal Rusuh Lapas Narkotika Lubuk Linggau, Ini Kata Menteri Agus Andrianto
Menteri PKP dan IMIPAS Bahas Potensi Bangun Rumah di Lahan Lapas
ASW: Pembuatan Paspor Naik Hampir 100%, Adil Versi Siapa? Siapa yang Bermain dan Diuntungkan di Balik Tarif Ini?
Selamat…!!! Aditya Ginting Juara One Pride MMA 86,Tumbangkan Juara Bertahan Divisi Flywright Suwandi
Selamat…!!!! Puput Milala Terpilih Menjadi Puteri Persahabatan 2025
Mengenakan Pakaian Adat Kalak Karo,Puput Milala Top 3 Best Catwalk
Ketua PW GPA DKI Setalah kami melihat dan kami pahami ternyata UU TNI Bukan kembalikan Dwifungsi Abri, Akan Tetapi Untuk memperkuat pengabdian kepada negara

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:37 WIB

Personil Sat Lantas Polres Batu Bara Jaga Kamseltibcarlantas di Jalinsum

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:06 WIB

Sat Lantas Polres Batu Bara Amankan Arus Lalu Lintas di Beberapa Titik Rawan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:04 WIB

Patroli Polsek Labuhan Ruku Tekan Premanisme dan Pungli di Pelabuhan Bom Tanjung Tiram

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:56 WIB

Sat Samapta Polres Batu Bara Sukseskan Cooling System di Pasar Lima Puluh

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:54 WIB

Sat Samapta Patroli Presisi Roda-4 Polres Batu Bara Antisipasi 3C di Jalinsum Lima Puluh

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:53 WIB

Sosialisasi Call Center 110 Polri di Kecamatan Tanjung Tiram

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:06 WIB

Patroli Blue Light Sat Lantas Polres Batu Bara Jaga Kamseltibcarlantas di Jalinsum

Jumat, 13 Juni 2025 - 23:12 WIB

Bahaya Mengintai: Tiang Listrik Rusak di Dusun III, Desa Mekar Baru, Batu Bara

Berita Terbaru