Syaiful Syafri ; Ragu Kemiskinan Ekstrim menjadi O % Di Sumut Tahun 2026 Sesuai Target Presiden Prabowo

Rahmat Hidayat

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 10:29 WIB

40164 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | 11-05-2025  Kepemimpinan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka priode 2023 sd 2028 salah satu programnya adalah pemberantasan kemiskinan sebagai Asta Cita ke 6, dengan target penurunan kemiskinan ekstrem 0 % pada tahun 2026 dan kemiskinan 5 % pada tahun 2029.

Menyikapi Komitmen Presiden RI dan Wapres RI ini sejumlah Awak Media bertanya kepada Syaiful Syafri, Salah seorang Pekerja Sosial ( Peksos ) di Sumut, akankan propinsi Sumut dapat menangani kemiskinan ekstrim di Sumut hingga turun 0 % tahun 2026 dan 5 % angka kemiskinan tahun 2029 .

Atas pertanyaan awak media Syaiful Syafri menjawab ragu capaian kemiskinan ekstrim 0 % di Sumut Tahun 2026, melihat jumlah kemiskinan dan kemiskinan ekstrim dikaitkan jumlah pengangguran dan jumlah daerah Lokasi Komunitas Daerah Terpencil ( KAT ) di Sumut, sementara tenaga Peksos di Institusi Pemerintah Daerah baik Propinsi dan Kabupaten, Kota terbatas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan bahwa berdasarkan data yang ada sampai akhir 2024 tingkat kemiskinan di sumut masih 7, 03 % dan kemiskinan ekstrim ada 0, 54 %, sementara angka pengangguran terbuka 5,60 % , disamping masih ada masyarakat KAT di 12 Kabupaten dari 69 lokasi atau 2.984 KK tahun 2024.

Baca Juga :  Bukber PC HIMMAH Kota Medan dengan Civitas Akademika UNIVA Medan

Syaiful Syafri menjelaskan menangani kemiskinan dan kemiskinan ekstrim sesuai Pepres 186 tahun 2014 dan UU Nomor 13 tahun 2011, Pemerintah Daerah tidak cukup sebatas menyediakan anggaran, melainkan membutuhkan aparat pemerintah yang berlatar belakang Peksos yang mampu merencanakan program dan menangani secara profesional.

Para Peksos ini memiliki kompetensi yang memahami budaya, perilaku, latar belakang SDM , serta SDA dimana penyandang kemiskinan itu bertempat tinggal atau istilah sekarang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial ( PPKS ) berada, dan sebagai seorang Peksos siap menjadi pendamping selama dilakukan pemberdayaan Sosial hingga masyarakat mandiri.

Apalagi untuk lokasi KAT seorang Peksos selalu siap untuk masuk ke lokasi KAT dengan berjalan kaki, nyebrangi sungai, naik dan turun gunung , melewati hutan yang ditempuh 6 jam, karena lokasi KAT bersifat tertutup, akses jalan sulit, jauh dari komunikasi dan informasi, yang umumnya berada di perbatasan dan pedalaman.

Baca Juga :  Miskomunikasi, Kades JA dan RP Sepakat Selesaikan Persoalan Secara Kekeluargaan

Tidak usah jauh ke lokasi KAT yang di depan mata saja pemerintah daerah belum bisa menangani kemiskinan,, lihat di persimpangan2 jalan Kota Medan, seorang Ibu atau anak membawa balita mengemis di jalan, di kedai2 kopi secara bergantian 2 sd 3 anak diusia sekolah mengemis, belum lagi kaum ibu atau Bapak yang terdapat di emperan jalan.

Adanya sumber dana APBN bansos berupa uang atau beras kemasyarakat miskin, tidak banyak pengaruh untuk menangani kemiskinan, dan cendrung menjadi budaya penantian di masyarakat, dan bansos sangat diperlukan jika terjadi bencana alam atau bencana Sosial untuk mengatasi tanggap darurat.

Namun diyakini penurunan kemiskinan ektrim 0 % tahun 2026 di Sumut bisa dicapai dan kemiskinan turun 5 % tahun 2029, dapat ditangani jika kerjasama Pemprop Sumut dgn Kabupaten dan Kota berjalan dengan melibatkan para Peksos atau pilar partisipasi sosial yang ada atau kerjasama dengan dua Universitas di Medan yang memiliki Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Berita Terkait

Redistribusi Warga Binaan, Upaya Kontinyu Lindungi Sistem Permasyarakatan
Desakan Kepada KPK-RI, Penuntasan Kasus Suap 100 Anggota DPRD Sumut 2009-2014
Kegiatan Pramuka Nasional Dihadiri Langsung Kakanwil Sumut dari Aula Lapas Kelas I Medan
Kanwil Ditjen PAS Sumut Berpartisipasi dalam Pembukaan Nasional Perkemahan Satya Darma Bhakti 2025 secara Serentak
Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Resmi Perkemahan Satya Dharma Bhakti yang Diikuti Seluruh UPT Pemasyarakatan
Surat Terbuka Antony Sinaga kepada Presiden Prabowo Subianto Terkait Pencopotan Pejabat di Pemprovsu
Sambut HUT RI 80..!!!Bawaslu Kabupaten Karo laksanakan Kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk Pemilih Pemula
Pelajar Terancam Tak Naik Kelas, Penahanan oleh Polsek Medan Labuhan Tuai Kritik

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:04 WIB

HUT Bhayangkara 79..!! Karutan Kabanjahe Ikut Olahraga Bersama di Taman Mejuah Juah Berastagi

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:25 WIB

Dihadiri Karutan Kabanjahe di HANI 2025 : Komitmen Kuat Mendukung Gerakan Anti Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:26 WIB

LPA KARO : Selamat Memperingati Hari HANI,Selamatkan Generasi Muda dari Peredaran Narkoba

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:21 WIB

Ada 38 Warga Binaan Rutan Kabanjahe Jalani Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan

Rabu, 25 Juni 2025 - 05:04 WIB

Karutan Kabanjahe Jalin Sinergitas Bersama Kepala BNN Kabupaten Karo

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:49 WIB

Karutan Kabanjahe Hadiri Kunjungi Kerja Kejati Sumut di Kejari Kabanjahe

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:33 WIB

Menjaga Kebugaran,Rutan Kabanjahe Gelar Senam Pagi Sebagai Aktivitas Fisik Warga Binaan.

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:57 WIB

Organisasi Penggiat Perlindungan Anak,LPAI Hadir di Tanah Karo

Berita Terbaru