Gayo Lues, 25 Mei 2025 — Di bawah terik matahari yang menyengat, Sertu Dariono, Babinsa dari Koramil 10/Pantan Cuaca, Kodim 0113/Gayo Lues, terlihat sibuk membantu para petani di Desa Cane Baru, Kecamatan Pantan Cuaca. Ia bukan sekadar meninjau atau memantau aktivitas warga, melainkan ikut turun langsung ke lapangan membantu proses pengolahan dan penjemuran biji kopi — sebuah kegiatan yang sangat krusial bagi petani kopi di dataran tinggi Gayo.
Dengan tangan yang cekatan, ia membantu meratakan biji kopi yang sedang dijemur di atas terpal, memindahkan karung-karung kopi, hingga memberikan arahan agar proses pengeringan berjalan maksimal. Apa yang dilakukan oleh Babinsa ini bukanlah aksi seremonial semata. Ini adalah bagian dari kepeduliannya yang tulus terhadap masyarakat desa binaan.
Sertu Dariono menjelaskan bahwa keterlibatannya dalam proses ini dilandasi oleh keinginannya membantu petani mendapatkan hasil panen yang maksimal, baik dari segi kualitas maupun harga jual. Menurutnya, kopi bukan sekadar komoditas pertanian, melainkan sumber penghidupan utama masyarakat di wilayah tersebut. Oleh karena itu, memastikan proses pasca panen berjalan dengan baik merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan petani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyadari bahwa proses penjemuran merupakan salah satu tahapan paling penting dalam pengolahan kopi. Kesalahan dalam penjemuran bisa berdampak langsung terhadap kualitas cita rasa kopi, yang pada akhirnya akan memengaruhi harga jual di pasaran. Maka dari itu, ia berupaya membantu memastikan agar proses ini dilakukan dengan benar dan bersih.
Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas petani disambut antusias oleh warga. Mereka merasa senang dan bangga karena aparat TNI tak hanya hadir dalam urusan keamanan, tetapi juga terlibat langsung dalam kehidupan sehari-hari warga. Banyak yang mengaku lebih termotivasi untuk bekerja karena melihat Babinsa mereka turut bekerja bersama di bawah terik matahari.
Seorang petani kopi, Darmawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan. Ia mengatakan bahwa sosok Sertu Dariono sudah dikenal luas oleh warga sebagai pribadi yang rendah hati dan tidak segan membantu siapa pun. Ia menilai bahwa keterlibatan TNI seperti ini sangat positif dan perlu terus dilanjutkan.
Apa yang dilakukan oleh Sertu Dariono sejatinya mencerminkan nilai-nilai dasar TNI yang selalu hadir di tengah-tengah rakyat. Bukan hanya menjaga kedaulatan dan keamanan negara, tetapi juga memastikan bahwa masyarakat di wilayah binaan mereka tumbuh dan berkembang dengan baik. Semangat gotong royong dan kebersamaan menjadi fondasi utama dalam membangun desa, dan itu tercermin kuat dalam aksi-aksi nyata seperti yang dilakukan Babinsa ini.
Danramil 10/Pantan Cuaca, Kapten Inf Marwan, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh anggotanya. Ia menyatakan bahwa pendekatan humanis dan partisipatif seperti ini adalah bagian penting dari strategi pembinaan teritorial. Menurutnya, ketika masyarakat merasa didampingi dan diperhatikan oleh aparat, maka akan tumbuh kepercayaan dan kemitraan yang kuat.
Warga Desa Cane Baru pun berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut. Mereka juga berharap ada dukungan dari pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan pelatihan tambahan, bantuan alat pengolahan kopi, serta akses pasar yang lebih luas. Dengan kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, mereka optimis bahwa kualitas dan harga kopi Gayo akan terus meningkat dan membawa kesejahteraan yang lebih baik bagi para petani.
Apa yang dilakukan Sertu Dariono hari itu mungkin terlihat sederhana — menjemur kopi bersama petani — namun maknanya jauh lebih dalam. Ini adalah simbol bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan, saling mendukung dalam membangun masa depan yang lebih baik, mulai dari desa-desa terpencil di pegunungan Gayo. (*)