Sidikalang-Indonesia24.com
Sudah hampir setahun rencana pembangunan ruangan aula SMA N2 Sidikalang tidak jelas juntrungannya padahal anggaranya dibebankan kepada orangtua murid. Hal ini menjadi pembahasan pemerhati pendidikan di Kabupaten Dairi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang berhasil dihimpun dari narasumber enggan disebutkan namanya membenarkan pada sekitar bulan Juli 2024 lalu terjadi kenaikan uang SPP anaknya dari Rp 76.000 menjadi Rp.90.000 perbulan.
Dan kenaikan uang SPP bekisar 14% yang dibebankan kepada orangtua murid disebutkan pihak sekolah untuk pembangunan gedung Aula pertemuan.
Namun anehnya, hingga sekarang sudah memasuki pertengahan tahun 2025 pembangunan gedung aula SMA N2 Sidikalang itu belum terlihat tanda tanda akan dilakukan pembangunan. Sehingga menimbulkan tanda tanya bagi orangtua murid.
Dari investigasi Wartawan dari sekolah yang dimaksud melihat belum terlihat akan ada pembangunan ruangan baru di lokasi sekolah.
Kepala Sekolah Enggan Dikonfirmasi Dengan Berbagai Alasan
Untuk melakukan konfirmasi kepada kepala sekolah sama sulitnya untuk menjumpai pejabat setingkat Mentri, karena sudah tiga hari berturut turut Wartawan datang ke sekolah. RH sang Kepala Sekolah tidak berhasil dilakukan dengan berbagai alasan kesibukannya.
Untuk melakukan konformasi kembali, Jummat (13/6) sang Kepala Sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada Humas bermarga Siregar untuk dilakukan wawancara.
Humas SMA N2 Sidikalang mewakili Kepala Sekolah mengakui jika ada kenaikan uang SPP murid untuk pembangunan gedung aula pertemuan.
Seputar belum dilakukan pembangunan tahap pertama disekolahnya, disebutkan karena anggaran belum mencukupi “ ujarnya.
Karena menurutnya jika pembangunan dilakukan secara bertahap bisa berapa tahun lalu selesai dan bisa rusak, ujarnya lagi.
Nah ketika ditanya sudah berapa banyak uang orangtua murid dikumpulkan selama ini. Humas SMN2 Sidikalang tidak bisa merinci berapa jumlahnya.
Sementara untuk mengetahui posisi uang orangtua murid yang telah terkumpul selama ini. Disebutkannya, ada di rekening sekolah namun tak berani menunjukkan kepada Wartawan karena bukan kapasitasnya untuk melakukan itu.
Untuk informasinya, jumlah murid SMA N2 Sidikalang dari kelas X hingga kelas XII ada berkisar 1080 siswa dan setiap bulannya dari jumlah siswa tersebut pihak sekolah menaikkan uang SPP sebesar 14.000 per siswa untuk pembangunan aula sekolah dari bulan Juli 2024 lalu. Dan lebih kurang 166.000.000 uang SPP murid peruntukan pembangunan gedung aula sekolah selama ini telah terkumpul.
Ketika hal ini dikonfirmasi Kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan IV Salman seputar pembangunan Gedung Aula di SMA N2 Sidkalang apakah dibenarkan ? melalui saluran WA miliknya menjelaskan akan melakukan konfirmasi langsung kepada pihak sekolah, ujarnya saat ini (ginting)
