KABANJAHE KARO,Indonesia24.co| Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe menggelar upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional yang berlangsung khidmat di halaman utama Rutan pada Selasa pagi (17/6). Upacara ini menjadi momentum penting dalam menumbuhkan semangat persatuan, kesatuan, serta dedikasi para petugas dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, S.H menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya meningkatkan disiplin, integritas, serta loyalitas dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan. Ia juga menyoroti nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi kuat dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari Kesadaran Nasional ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi refleksi bersama tentang tanggung jawab kita sebagai ASN. Di tengah berbagai tantangan bangsa, semangat persatuan dan kesatuan harus senantiasa kita jaga, khususnya dalam lingkungan kerja kita di Rutan Kabanjahe,” ujar Bahtiar dalam amanatnya.
Upacara yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Rutan Kabanjahe dan warga binaan ini berlangsung tertib dan penuh semangat. Para peserta mengenakan seragam lengkap, menunjukkan kesiapan dan komitmen mereka dalam mendukung pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.
Peringatan Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17 merupakan momen strategis bagi aparatur sipil negara untuk menguatkan kembali tekad dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Rutan Kabanjahe, melalui kegiatan ini, menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat solidaritas internal dan mempererat sinergi dalam pelaksanaan tugas, sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi dan nilai-nilai Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dibawah pimpinan Menteri Agus Andrianto.
Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran akan tanggung jawab, jajaran Rutan Kabanjahe bertekad untuk terus menjadi bagian dari solusi dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, berkeadilan, dan bermartabat.
Reporter :
RANIWATI SITUKKIR.