Musim Kemarau Melanda Dairi, Begini Kondisi Keuangan Masyarakat Desa Lau Lebah Sekarang

SINAR HARAPENTA GINTING

- Redaksi

Senin, 30 Juni 2025 - 21:05 WIB

4079 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dairi-Indonesia24.com

Akibat kemarau panjang melanda Kabupaten Dairi. Masyarakat petani, Desa Lau Lebah, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi semakin meradang menyisakan kepiluan menghadapi tuntutan ekonomi keluarga yang semakin terasa berat.

Musim kemarau melanda lebih kurang 2 bulan lamanya. Lebih kurang 200 hektar tanaman jagung milik petani, desa Lau Lebah bakal gagal panen akibat kekurangan air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Batang jagung ditanam lebih kurang 1 bulan terlihat lamban berkembang dari biasanya. Kondisi tanaman pada masa sekarang, tingginya masih kisaran 40 cm. Padahal menurut biasanya sudah mencapai lebih 1 meter. Batangnya kerdil dan daunnya kurang subur dan lebat.

Baca Juga :  Sat Res Narkoba Polres Dairi Ringkus Pemuda Terlibat Narkoba Jenis Sabu Di Tigalingga

“ sementara pada pasca panen lalu, hasil buah jagung dirasa masih kurang memuaskan. Ditambah lagi saat sekarang musim kemarau berkepanjangan tanaman jagung mengalami kerusakan, ujar Kepala Desa Lau Lebah. Tommi Berutu kepada Indonesia24.com baru baru ini.

Ditambahkan Kepala Desa Lau Lebah lagi, jika hasil panen gagal, kerugian yang dihadapi masyarakatnya mencapai lebih kurang Rp 8.000.000.000 ( Delapan Miliar Rupiah ) dengan estimasi, dalam satu hektar harga jagung biasanya pendapatan petani lebih kurang Rp.40.000.000,

Baca Juga :  Sebelas Murid SMA Negeri 1 Silahi Sabungan Dairi Diterima Di PTN Melalui Jalur SNBP

Melihat kondisi sekarang, ekonomi masyarakat petani di desa Lau Lebah di dijelaskan. Tommi Berutu semakin lemas dirasakan, ditambah pada masa sekarang pas tahun ajaran baru anak sekolah butuh biaya besar.

“ Sulit untuk di ceritakan, bagaimana sulitnya keuangan masyarakat petani desa kami, karena terancam gagal pada musim kemarau ini. Tinggal memperkuat Doa, semoga kemarau ini cepat berlalu” ungkapnya bagai kurang semangat (Ginting)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait

Kemarau Melanda Warga Parbuluan 2 Dairi Mengambil Air Sejauh 8 Kilometer. Warga Memandikan Kucing
Proyek Perkerasan Jalan Usaha Tani Desa Maholida Pakpak Bharat Amburadul Diduga Berbau Korupsi
Proyek Perkerasan Jalan Usaha Tani Desa Maholida Pakpak Bharat Amburadul Diduga Berbau Korupsi
Musim Kemarau Melanda Dairi Pelanggan Perumda Air Minum Lae Nciho Dilakukan Secara Bergilir
Musim Kemarau 2 Bulan Masyarakat Petani Desa Gunung Meriah Dairi Gagal Panen Tanaman Muda
Puluhan Karyawan Pengelola Pantai Parbaba Samosir Akan Kehilangan Mata Pencaharian Dan Pekerjaan
Laporr Pak Gubernur Sumut !! Di Dairi Ada Sekolah SMA Membebankan Orangtua Murid Untuk Bangun Aula
Setelah Viral Uang SPP Untuk Pembangunan Aula SMA Negeri 2 Sidikalang Di Perintahkan Dikembalikan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 15:10 WIB

Polri Berjanji Akan Memperbaiki Pelayanan Dan Menindak Pelanggaran Yang Dilakukan Anggota Polri , HUT Bhayangkara Ke-79 

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:23 WIB

Sekda Pakpak Bharat Turut Menghadiri Kunjungan Kerja Kejatisu Ke Kejari Dairi 

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:18 WIB

Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor Meninjau Posyandu Metode ILP 

Senin, 30 Juni 2025 - 22:03 WIB

Letry cibro,Meraih Mendali Emas Seleksi POPNAS XVII 2025 Piala Bupati Asahan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:36 WIB

Wabup Pakpak Bharat Bersama Kepala Daerah Lain Rakor Produksi dan Hilirisasi Komunitas Jeruk

Senin, 30 Juni 2025 - 17:21 WIB

Pemkab Pakpak Bharat Laksanakan Apel Gabungan

Senin, 30 Juni 2025 - 17:02 WIB

PLT.Asisten Sekda Pakpak Bharat Pimpin Senam Pagi

Minggu, 29 Juni 2025 - 23:07 WIB

Bupati Bersama Danrem 023/KS, Kunjungi Mata Air Peninggalan Raja Sisingamangaraja XII Salak, Pakpak Bharat

Berita Terbaru