Dairi – Indonesia24.Com
Kabupaten Dairi lagi musim kemarau sehingga beberapa sumber mata air minum di empat Kecamatan,debitnya menurun drastis dan untuk mengantisipasi kekurangan air minum buat pelanggan Perumda Air Minum Tirta Nciho Sidikalang di beberapa lokasi disebutkan akan di alirkan secara bergilir.
Penyaluran air secara bergilir pada pelanggan, di Kecamatan Lae Parira, Tigalingga, Gunung Sitember dan Kecamatan Tanah Pinem.Empat Kecamatan itu ada sekitar 4700 pelanggan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini diterangkan oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Nciho, Kabupaten Dairi. Wahlin Munthe,SH,MM, Rabu (3/7) Kepada Indonesia24.Com diruang kerjanya agar dapat dimaklumi pelanggan terkena giliran.
“ Musim kemarau sudah terjadi lebih kurang 4 Minggu lamanya,hal ini berdampak susutnya debit sumber air minum milik Perumda Tirta Nciho, ujarnya.
Hutan Sekitar Sumber Mata Air Dirusak
Selain musim kemarau panjang penyebab lain penyusutan debit air. disebutkan Wahlin Munthe, karena hutan selama ini sudah mulai habis dibabat oknum oknum tertentu.
Jika musim kemarau ini terjadi selama sebulan lagi,Wahlin memprediksi sumber mata air yang ada di beberapa Kecamatan bakal akan terjadi kekeringan, ujarnya.
Disebutkan lagi, sumber mata air milik Perumda Tirta Nciho Air, hanya Lae Cemberah berada berada di Desa Sitinjo 1 Kecamatan Sitinjo, debitnya yang tidak berkurang
“ Sumber mata air lainnya yang ada, debitnya sudah mulai mengkhawatirkan”
Hutan yang rusak dengan sendirinya akan terjadi kekeringan, untuk itu perlu semua pihak menyikapi agar bencana kekeringan tidak terjadi.
Selian tidak lagi menebang kayu secara semberono, dan dilahan kritis di seputar sumber air perlu secepatnya dilakukan reboisasi penghijauan kembali,ungkap Wahlin Munthe. Direktur Perumda Air Minum Kabupaten Dairi mengakhiri pembicaraan (Ginting)