Bencana Longsor di Karo, 10 Warga Hilang…!!!Akademisi Prihatin Dengan Perambahan Hutan

ERIANTO PERANGIN ANGIN

- Redaksi

Minggu, 24 November 2024 - 17:36 WIB

40681 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BERASTAGI KARO,Indonesia24.co|Akibat hujan dengan intensitas yang cenderung deras, membuat terjadinya longsor yang menutup jalan Jamin Ginting.

Informasi yang didapat, tebing yang berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Berastagi ini longsor sekira pukul 18.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akibat derasnya guyuran hujan, yang membuat kontur tanah menjadi semakin labil hingga akhirnya longsor.

Bencana longsor terjadi di wilayah pemandian air panas di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Karo, Sumatera Utara (Sumut). Akibat longsor itu, 10 orang diperkirakan tertimbun material.

“Hingga kini, 10 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor,” kata Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto kepada media.

Selain 10 orang yang dinyatakan hilang, beberapa bangunan juga rusak yakni delapan rumah warga, satu bungalow, Masjid Al-Hidayah, serta sejumlah kendaraan. Selain itu, sejumlah kendaraan juga tertimbun.

Adapun korban hilang, yakni Sehat br Surbakti (65), Elia Agustina (50), Ema Sari (26), Eliza Surbakti (4), Pia Surbakti (8), Jihan Selviani (23), Efriandri Surbakti (30), Farhan Nugraha (31) yang merupakan pegawai BRI Tanjungbalai, M Subhan Anas (40) selaku Kepala Unit BRI Tanjungbalai, dan satu orang yang belum diketahui identitasnya.

Akademisi Universitas Sumatera Utara Roy Fachraby Ginting menyatakan keprihatinan atas Bencana tanah longsor di Kabupaten Karo dan Deli Serdang yang membuat terputusnya hubungan transportasi antara Medan ke Taneh Karo dan ini semua dampak dari kerusakan hutan yang semakin parah dan pembiaran perusakan hutan selama ini.

Menurut Roy, Rakyat saat ini juga tidak mau peduli dan pemerintah juga melakukan pembiaran sehingga kerusakan hutan semakin besar dan luas dan hal ini tentu tinggal menunggu bencana alam yang lebih besar sudah di Depan Mata kita, ungkap Roy Fachraby

Baca Juga :  Dalam Rangka Monitoring Penyaluran BLT..!!! Polsek Munte Gelar Kegiatan Call System

Dikatakan cendekiawan yang cukup kritis ini, hutan atau kerangen dalam bahasa Karo memiliki manfaat yang baik bagi kehidupan seluruh makhluk hidup dan termasuk kita semua.

” Nenek moyang suku Karo sejak ratusan lalu sudah memberikan perhatian dan perlindungan hutan sebagai pemberi oksigen dan juga penyerap karbon dioksida dan menjadi sumber penghidupan masyarakat desa dengan konsep Kerangen kuta dan tapin kuta yang di jaga ketat sekali dengan memadukan kepercayaan mistis atau keramat” kata Roy Fachraby Ginting.

Roy mengingatkan bahwa sejak dahulu masyarakat desa desa di Karo sungguh sadar bahwa hutan yang asri dan terjaga memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup mereka dan bagi seluruh umat manusia dan juga lingkungan, katanya.

Namun, ujar Roy, saat ini, sudah tidak dipungkiri lagi, bahwa kita tidak peduli lagi dengan kerusakan hutan di depan mata kita dan sungguh menjadi suatu permasalahan besar dan tentu sangat memprihatinkan dengan keserakahan kita untuk membabat hutan dan merusak hutan dan tindakan itu semua ada di depan mata kita, katanya dengan prihatin.

Bagaimana tidak, kata Roy, hutan saat ini sudah banyak yang beralih fungsi menjadi kafe dan tempat tempat wisata. Pengerusakan seakan tidak terhindarkan dan celakanya, Pemerintah yang seharusnya sebagai garda terdepan untuk melindungi hutan seakan akan diam dan tidak berkutik menyaksikan perambahan dan perusakan hutan di depan mata dan tentu hal ini tinggal menunggu waktu bencana besar akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan tentu juga lingkungan, ungkapnya.

Baca Juga :  Kejahatan Terorganisir...!!!Polres Tanah Karo Tangkap Lima Tersangka Sendikat Curanmor,Abang Adik dan Beripar Terlibat

Banyak hutan di wilayah Taneh Karo Simalem dan sekitarnya seperti Deli Serdang, Langkat dan Simalungun Atas serta Dairi yang kini menjadi gundul akibat ulah manusia yang egois dan serakah dengan melakukan penebangan liar dan juga alih fungsi lahan, kata Roy Fachraby

” Mereka sadar atau tanpa menyadari hal ini akan menjadi sumber bencana bagi kehidupan anak cucu kita dan mulai kita rasakan saat ini dengan longsor dan banjir bandang dan tentu hal itu bukan hanya manusia yang terancam, namun juga ekosistem makhluk hidup lain akan terancam”, katanya.

Roy mengingatkan bahwa kita seharusnya sadar bahwa hutan merupakan ekosistem kompleks yang berpengaruh pada hampir setiap spesies yang ada di bumi dan itu telah di ingatkan leluhur kita kalak Karo pentingnya kita Menjaga Kerangen Kuta dan Tapin Kuta sebagai sumber kehidupan, katanya.

Oleh karena itu kata Roy, kita memerlukan hadir pemimpin yang ada di eksekutif dan legislatif untuk sadar bahwa bencana ekologi sudah di depan mata kita dan mari berjuang bersama dan perlu ada yang memimpin kita berjuang dan menyatukan kekuatan putra putri Karo yang sudah duduk di pemerintahan dan duduk di DPRD serta DPR RI untuk segera bersatu untuk pendampingan rakyat dalam berjuang untuk mewujudkan aspirasi rakyat dalam melawan gerakan perambahan dan perusakan hutan yang saat ini sudah menjadi sumber Bencana yang besar bagi kita semua kata Roy Fachraby Ginting

Reporter : ERI NANGIN.

Berita Terkait

HUT Bhayangkara 79..!! Karutan Kabanjahe Ikut Olahraga Bersama di Taman Mejuah Juah Berastagi
Dihadiri Karutan Kabanjahe di HANI 2025 : Komitmen Kuat Mendukung Gerakan Anti Narkoba
LPA KARO : Selamat Memperingati Hari HANI,Selamatkan Generasi Muda dari Peredaran Narkoba
DPC SBSI Tanah Karo Laksanakan Klarifikasi Dan Bipartit ke DLH Karo
Ada 38 Warga Binaan Rutan Kabanjahe Jalani Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan
Karutan Kabanjahe Jalin Sinergitas Bersama Kepala BNN Kabupaten Karo
Karutan Kabanjahe Hadiri Kunjungi Kerja Kejati Sumut di Kejari Kabanjahe
Menjaga Kebugaran,Rutan Kabanjahe Gelar Senam Pagi Sebagai Aktivitas Fisik Warga Binaan.

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 16:33 WIB

Penilaian Akreditasi, Klinik Rutan Medan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 22:47 WIB

Rutan Kelas I Medan Gelar Makan Gratis Dengan Anak-anak Panti Asuhan

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:12 WIB

Redistribusi Warga Binaan, Upaya Kontinyu Lindungi Sistem Permasyarakatan

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:32 WIB

Desakan Kepada KPK-RI, Penuntasan Kasus Suap 100 Anggota DPRD Sumut 2009-2014

Selasa, 24 Juni 2025 - 02:34 WIB

Kegiatan Pramuka Nasional Dihadiri Langsung Kakanwil Sumut dari Aula Lapas Kelas I Medan

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:45 WIB

Kanwil Ditjen PAS Sumut Berpartisipasi dalam Pembukaan Nasional Perkemahan Satya Darma Bhakti 2025 secara Serentak

Selasa, 24 Juni 2025 - 00:28 WIB

Andi Surya Hadiri Secara Virtual Pembukaan Resmi Perkemahan Satya Dharma Bhakti yang Diikuti Seluruh UPT Pemasyarakatan

Senin, 23 Juni 2025 - 12:25 WIB

Surat Terbuka Antony Sinaga kepada Presiden Prabowo Subianto Terkait Pencopotan Pejabat di Pemprovsu

Berita Terbaru