Sidikalang-Indonesia24.com
Setelah viral di media tentang kenaikan uang SPP murid SMA Negeri 2 Sidikalang Kabupaten Dairi disebutkan untuk pembangunan aula sekolah akhirnya, uang yang telah dikutip disuruh dikembalikan ke orangtua murid.
Pengembalian uang SPP murid ini diketahui dari hasil konfirmasi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan IV, Salman, S.Sos,MAP Selasa (17/6) kepada Indonesia media Indonesia24.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ setelah Kepala Sekolah SMA N2 Sidikalang kita panggil, telah disepakati jika kenaikan uang SPP murid segera dikembalikan” tegasnya.
Ketika ditanyakan lagi bagaimana mekanisme pengembalian uang SPP kelas XII yang sudah tammat?
Kacabdis Pendidikan IV menegaskan agar ditunggu aja “mungkin para orangtua murid yang sudah tammat dan yang lagi mengikuti pendidikan, akan dipanggil rapat untuk mengembalikan uang SPP, ujarnya.
Setahun Pembangunan Nihil
Untuk sekedar informasi. Pihak Sekolah SMA N2 Sidikalang sekitar bulan Juli 2024 lalu menaikkan uang SPP semula Rp.74.000 dinaikkan menjadi Rp.90.000 perbulan. Kenaikan uang SPP Murid disebutkan untuk membangun gedung aula sekolah.
Namun anehnya setelah hampir setahun lamanya hingga sekarang belum ada tanda tanda akan dibuat gedung sesuai direncanakan.
Melihat hal tersebut pihak pemerhati pendidikan dan para orangtua murid merasa miris “ disaat keuangan lagi lesu, uang SPP SMA N2 Sidikalang menaikkan uang SPP, namun ironisnya sampai sekarang tahap pembangunan masih nihil” ujar mereka setengah bertanya.
Ketika dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah RH baru baru ini sulit dilakukan dan sama sulitnya untuk menjumpai pejabat setingkat Menteri Negara.
Dan Humas Sekolah bermarga Siregar menyebutkan jika jumlah muridnya sebanyak 1080 murid. Dan mengakui ada kenaikan uang SPP sebesar Rp.14.000 perbulan.
Seputar belum ada tanda tanda akan dibangun aula padahal uang sebagian sudah dikutip dari orangtua siswa/i ?
Humas Sekolah menjawab menunggu uang sekolah terkumpul semua jika dibangun secara bertahap akan merusak bangunan itu yang telah direncanakan, ujarnya (Ginting)