Siswa SMP Negeri 29 Medan Tewas, Diduga Dianiaya Oknum TNI, Ibu Korban Meminta Keadilan Ke Presiden RI Jokowi

INDONESIA24

- Redaksi

Jumat, 21 Juni 2024 - 22:50 WIB

40262 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan secara resmi menjadi Kuasa Hukum Leni Boru Damanik (49 tahun), Ibu dari MHS, Siswa SMP Negeri 29 Medan Kelas 3 yang tewas yang diduga dilakukan Oknum TNI.

Hal tersebut disampaikan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Irvan Saputra, SH., MH didampingi Richad S. D Hutapea, SH,
PBH Sipil Politik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan saat menggelar konferensi pers di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Jalan Hindu, Medan, Jumat (21/06/2024).

“Kita menerima seorang Ibu yang hari ini di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan yang mengadukan adanya dugaan pembunuhan terhadap Anaknya berinisial MHS. Menurut Leni bahwa Anaknya yang diduga dibunuh oleh Anggota TNI,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjutnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan sudah mengambil kronologisnya yang terjadi di Jalan Pelikan ujung di Rel Kereta Api Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang pada 24 Mei 2024 sekira pukul 16.30 WIB sore.

Baca Juga :  Polsek Medan Area Tidak Merespon Laporan Korban Penganiayaan, Bahkan Laporan Di SP3 Oleh Polsek Medan Area

“Diketahui korban Anak berumur 15 Tahun ini masih duduk di Kelas 3 SMP Negeri 29 dan saat itu berdasar informasi dari keluarga dan teman-teman hendak melihat adanya tawuran,” ucapnya, Jumat (21/06/2024).

Dan diketahui berdasarkan informasi keluarga dan masyarakat, saat adanya tawuran, penertiban dilakukan Babinsa yang sempat menangkap Anak tersebut serta yang diduga Babinsa menganiaya Anak tersebut.

“Akibat penganiayaan itu, terdapat luka di kepalanya itu juga mendapatkan penganiayaan di dada yang akhirnya menyebabkan anak tersebut meninggal dunia,” jelasnya, Jumat (21/06/2024).

Ivfan berharap kasus ini bisa terungkap secara jelas dan meminta kepada penyidik agar memproses kasus ini secara benar sesuai hukum yang berlaku.

Menurut Irvan, untuk sementara dugaan pelaku penganiayaan itu satu orang.

“Apakah itu nanti akan terungkap lebih dari satu orang maka sama-sama kita kawal dan sama-sama kita lihat benar atau tidak yang mempertaruhkan citra TNI,” tegasnya, Jumat (21/06/2024).

Baca Juga :  Sah !!! Komjen Pol Agus Andrianto Wakapolri, Ini Pesan Mulya Koto, Ketum MPSU

Menurut Ivfan, tidak tertutup kemungkinan adanya permintaan maaf dari pelaku kepada keluarga korban.

“Hingga saat ini, tidak ada upaya yang diduga pelaku untuk meminta maaf. Oleh sebab itu kami berharap hukum bisa ditegakkan tanpa pandang bulu,” tandasnya, Jumat (21/06/2024).

Sementara itu, Ibu korban Leni Boru Damanik meminta keadilan dari Presiden Republik Indonesia dan Panglima TNI untuk pengungkapan kematian Anaknya.

“Saya mohon kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kepada Bapak Panglima TNI supaya mengusut kusut kasus ini karena Anak Saya ini orang baik-baik nggak pernah ini ke mana-mana di rumah Saya paling baik,” isaknya sembari meminta doa agar kasus tersebut segera selesai.(Redaksi/Zulkarnain.Lubis)

Penulis : (Zulkarnain.Lubis)

Berita Terkait

Keren…!!!Dua Putra Karo Memperkuat Sumut United FC di Liga Nusantara 2024-2025
Harapan Besar Presiden Prabowo Subianto kepada Brigjen Pol Purn Dr dr Antonius Ginting Untuk Bangun Taneh Karo Simalem
 Telkom Witel Sumut Dukung Digitalisasi Universitas Deztron Indonesia dengan Apresiasi dan Solusi Inovatif
SD Laudato Si School Pancur Batu Raih Mendali Emas Di Kompetisi Di Perguruan Tinggi EKA
Kejayaan Kerajaan Aru atau Haru dan Lahirnya 5 Kerajaan Suku Karo di Sekitar Medan Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru
Karutan Kabanjahe Ikuti Kegiatan Penandatanganan Fakta Integritas, Pengambilan Sumpah Jabatan, dan Arahan Perdana Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut
Diduga penipu Suami Istri Asal Tanjung Balai Ini Resmi Dilaporkan ke Polrestabes Medan
Lahirnya Sibayak dan Raja Urung Karo Pasca Runtuhnya Kerajaan Aru atau Haru di Sumatera Timur

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:09 WIB

Orang Orangan Dibuat Menjadi Peringatan Agar Pengguna Jalan Tidak Celaka Di Sitinjo

Senin, 14 April 2025 - 17:23 WIB

25 Siswa/i SMA I Parbuluan Dairi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 16:25 WIB

Gedung Pemuda Dairi Dibiarkan Menyemak Dan Dibiarkan Tak Terawat

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:22 WIB

Kasus Dugaan Penghinaan Media Berlanjut 4 Saksi Pelapor Telah Diambil Keterangan Di Polres Dairi

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:53 WIB

Demi Mencerdaskan Anak Sekolah, Kepala Desa Bangun Buat Kegiatan Pendidikan Tambahan Di Desanya

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:59 WIB

Akibat Truk Terbalik Terjadi Antrian Panjang DI jalan Seputaran Letter S Sitinjo, Kabupaten Dairi

Jumat, 28 Februari 2025 - 15:15 WIB

Buntut Dugaan Penghinaan Pada Media, Akun Nay_@nti di Laporkan Ke Polres Dairi

Kamis, 27 Februari 2025 - 23:32 WIB

Akun WA Nay_@nti Menghina Sebut Media Abal Abal Disesalkan Oleh Sejumlah Wartawan Di Kabupaten Dairi

Berita Terbaru